Pemudik terbantu adanya pelabuhan alternatif pada arus balik

id Lampung,Bandarlampung,Pelabuhan Panjang,Bakauheni,Arus balik

Pemudik terbantu adanya pelabuhan alternatif pada arus balik

Pemudik yang akan melakukan arus balik ke Pulau Jawa sedang masuk ke KM Ciremai, di Pelabuhan Panjang. Kamis, (5/5/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemudik yang akan melakukan arus balik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa merasa terbantu dengan adanya Pelabuhan Panjang yang dipakai sebagai pelabuhan alternatif.

"Tentunya bagi saya adanya Pelabuhan Panjang ini sangat membantu apalagi bagi pemudik dengan menggunakan motor," kata Angel salah satu pemudik dari Lampung, di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya dengan adanya pelabuhan alternatif ini pemudik dengan menggunakan kendaraan roda dua, tidak perlu "capek-capek" ke Pelabuhan Bakauheni.

"Jadi kita tidak perlu 'capek' ke Pelabuhan Bakauheni, cukup ke sini aja untuk menyeberang ke Pulau Jawa," ujarnya.

Hal serupa, diungkapkan oleh pemudik lainnya Rahman. 

Baca juga: Kemenhub minta masyarakat manfaatkan Pelabuhan Panjang untuk arus balik

Menurutnya, kapal yang disediakan oleh Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), kondisinya bagus dan fasilitas yang ada di dalamnya lengkap sehingga penumpang bisa beristirahat.

"Kapal yang punya Pelni ini, kondisinya bagus, bisa beristirahat karena disediakan tempat tidur, mungkin juga karena masih sepi penumpangnya sehingga masih enak," kata dia.

Sementara itu Kepala Bagian Armada Pelni, Tanjung Priok, Somrin Simbolon, mengatakan bahwa perjalanan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, maksimal 3,5 jam hingga 4 jam.

"Untuk kapal KM Ciremai Pelni yang diperbantukan pada arus balik ini akan berangkat satu hari satu kali sampai Sabtu (7/5), namun kalau kapal ini dipersiapkan untuk tiga kali sehari pun KM Ciremai masih mampu," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kapal ini memiliki kapasitas angkut 948 pax penumpang, 1.500 hingga 1.700 unit kendaraan motor dan 65 TEUs untuk angkutan barang.

"Jadi kami harap dengan diperbantukannya KM Ciremai ini dapat mengantisipasi kemacetan di daerah Bakauheni pada arus balik, hanya saja kapal ini akan bertugas hingga 7 Mei," kata dia.

Baca juga: Antisipasi antrean, sepeda motor dan truk dialihkan via Pelabuhan Panjang
Baca juga: Menhub: Ada delapan kapal feri disiapkan di Pelabuhan Panjang
Baca juga: Menko PMK: Pelabuhan Panjang akan dijadikan pelabuhan alternatif arus balik