Menhub: Ada delapan kapal feri disiapkan di Pelabuhan Panjang
Belajar dari mudik di Pelabuhan Merak, maka kami diperintah cari alternatif angkutan penyeberangan lain selain Bakauheni.
Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan sebanyak delapan kapal feri berukuran besar disiapkan di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Provinsi Lampung sebagai angkutan penyeberangan pada arus balik Lebaran 2022.
"Belajar dari mudik di Pelabuhan Merak, maka kami diperintah cari alternatif angkutan penyeberangan lain selain Bakauheni," kata Menhub Budi Karya, di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Rabu.
Pilihannya, kata dia, Pelabuhan Panjang mengingat pelabuhan ini dekat dengan penduduk.
Menurut dia, tentunya Pelabuhan Panjang ini akan memecah tekanan jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Karena itu, pihaknya menyiapkan delapan kapal feri berukuran besar rute Pelabuhan Panjang, Bandarlampung ke Pelabuhan Ciwandan, Merak (Banten).
"Pelabuhan alternatif ini artinya akan mengurangi kepadatan jalur darat sepanjang 70 km Bandarlampung, Bakauheni dan Merak sekitar 5 km," katanya pula.
Budi Karya mengharapkan tak terjadi lonjakan pada arus balik di Bakauheni dengan adanya jalur penyeberangan di Pelabuhan Panjang.
"Kami juga meminta Kakorlantas dan Kapolda Lampung untuk mengarahkan kendaraan truk atau logistik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Panjang tidak ke Bakauheni," kata dia lagi.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Pelabuhan Panjang, Bandarlampung akan dijadikan alternatif angkutan mudik pada arus balik Lebaran 2022.
"Menindaklanjuti hasil evaluasi arus mudik dua hari lalu, kesimpulannya perlu ada alternatif jalur pelabuhan di luar Bakauheni," kata Menko PMK Muhadjir Effendy.
Ia menyebutkan pilihan alternatif jalur pelabuhan pada arus baik adalah Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.
Pemerintah, kata dia, akan memastikan mereka yang nanti akan pulang dari mudik dapat tertangani, terlayani dan betul betul lebih nyaman ketimbang pada saat berangkat mudik
Hadir pada pantauan arus mudik dan balik Lebaran 2022 di Provinsi Lampung, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi , Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan rombongan pejabat sipil maupun TNI Polri.
Baca juga: Menko PMK: Pelabuhan Panjang akan dijadikan pelabuhan alternatif arus balik
Baca juga: Pelabuhan Panjang akan dijadikan pelabuhan alternatif saat pemudik membludak
"Belajar dari mudik di Pelabuhan Merak, maka kami diperintah cari alternatif angkutan penyeberangan lain selain Bakauheni," kata Menhub Budi Karya, di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Rabu.
Pilihannya, kata dia, Pelabuhan Panjang mengingat pelabuhan ini dekat dengan penduduk.
Menurut dia, tentunya Pelabuhan Panjang ini akan memecah tekanan jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Karena itu, pihaknya menyiapkan delapan kapal feri berukuran besar rute Pelabuhan Panjang, Bandarlampung ke Pelabuhan Ciwandan, Merak (Banten).
"Pelabuhan alternatif ini artinya akan mengurangi kepadatan jalur darat sepanjang 70 km Bandarlampung, Bakauheni dan Merak sekitar 5 km," katanya pula.
Budi Karya mengharapkan tak terjadi lonjakan pada arus balik di Bakauheni dengan adanya jalur penyeberangan di Pelabuhan Panjang.
"Kami juga meminta Kakorlantas dan Kapolda Lampung untuk mengarahkan kendaraan truk atau logistik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Panjang tidak ke Bakauheni," kata dia lagi.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Pelabuhan Panjang, Bandarlampung akan dijadikan alternatif angkutan mudik pada arus balik Lebaran 2022.
"Menindaklanjuti hasil evaluasi arus mudik dua hari lalu, kesimpulannya perlu ada alternatif jalur pelabuhan di luar Bakauheni," kata Menko PMK Muhadjir Effendy.
Ia menyebutkan pilihan alternatif jalur pelabuhan pada arus baik adalah Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.
Pemerintah, kata dia, akan memastikan mereka yang nanti akan pulang dari mudik dapat tertangani, terlayani dan betul betul lebih nyaman ketimbang pada saat berangkat mudik
Hadir pada pantauan arus mudik dan balik Lebaran 2022 di Provinsi Lampung, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi , Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan rombongan pejabat sipil maupun TNI Polri.
Baca juga: Menko PMK: Pelabuhan Panjang akan dijadikan pelabuhan alternatif arus balik
Baca juga: Pelabuhan Panjang akan dijadikan pelabuhan alternatif saat pemudik membludak