Satgas COVID-19 mendata ulang warga yang belum vaksin di Bangka Barat

id Bangka Barat,satgas COVID-19,data ulang,belum vaksinasi

Satgas COVID-19 mendata ulang warga yang belum vaksin di Bangka Barat

Pendataan dan edukasi terus digencarkan agar warga mau ikut program vaksinasi COVID-19 dan terbentuk kekebalan kelompok di Kabupaten Bangka Barat. (ANTARA/ Donatus Dasapurna)

Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pendataan ulang terhadap warga untuk memudahkan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan capaian vaksinasi di daerah itu.

"Baik warga yang sudah maupun belum divaksin kami data ulang untuk memudahkan petugas di lapangan dalam melaksanakan program vaksinasi COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Senin.

Menurut dia, pendataan ulang warga ini merupakan salah satu perubahan strategi yang dilakukan untuk mempercepat upaya bersama membentuk kekebalan komunal dari penularan COVID-19.

"Perubahan ini kami lakukan menyesuaikan kondisi terkini di lapangan, karena berdasarkan data pencapaian vaksinasi sudah lebih dari 75 persen," kata Putra Kusuma.

Perubahan strategi tersebut, yaitu dengan melakukan pendataan terlebih dahulu warga yang sudah divaksin dan calon sasaran penerima agar terdata dengan benar.

Dalam pendataan tersebut, satgas bersama Satgassus Vaksinasi tingkat kabupaten melibatkan tim di kecamatan hingga desa dan kelurahan sehingga data yang diperoleh sesuai dengan kondisi terkini.

Pendataan dilakukan oleh para personel bhabinkamtibmas, babinsa bersama petugas dari pemerintah desa atau kelurahan didampingi pengurus RT atau RW agar diperoleh data sebenarnya.

"Setelah data terkumpul, kami lanjutkan dengan penyuluhan kepada yang bersangkutan agar mau dan sukarela datang ke gerai vaksinasi untuk mendapatkan pelayanan suntikan vaksin COVID-19," ujarnya.

Jika kondisi warga tidak memungkinkan untuk datang ke gerai vaksinasi secara mandiri karena kondisi tertentu atau tidak memiliki kendaraan untuk datang ke lokasi, maka akan ada petugas yang membantu mengantarkan dan menjemput.

"Ada juga beberapa warga yang diberikan pelayanan oleh petugas yang keliling dari kampung ke kampung untuk mempercepat proses vaksinasi tersebut," katanya.

Penyediaan gerai vaksin di lokasi tersebut untuk mendekatkan pelayanan ke calon penerima dan untuk ketersediaan vaksin saat ini di Bangka Barat disiapkan sebanyak 2.196 dosis vaksin COVID-19 per hari.

"Kami berharap dengan perubahan pola pelayanan ini bisa mempercepat pemenuhan target sekaligus upaya kita bersama melindungi diri sendiri karena dengan mendapatkan vaksin diyakini kekebalan tubuh akan meningkat dan jika nanti tertular virus tersebut tidak menimbulkan risiko gejala berat," katanya.

Dari sebanyak 157.934 warga sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama mencapai 76,51 persen atau sebanyak 120.832 orang, sedangkan penerima vaksin dosis dua mencapai 79.835 atau 50,55 persen.

Uploader : Angga Pramana