Jambi (ANTARA) - Kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi dalam satu bulan terakhir menurun sehingga Gubernur mengembalikan fungsi tempat isolasi terpadu (isoter) pasien kepada fungsi semula.
"Kita sudah meninjau lokasi isoter pasien COVID-19 di Jambi, sejumlah tempat isoter akan dikembalikan kepada fungsinya semula," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Kamis.
Al Haris menjelaskan hanya terdapat beberapa pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi di sejumlah tempat isoter pasien yang ada di Kota Jambi, seperti di Gedung Asrama Haji terdapat satu orang pasien dan di gedung BPSDM Provinsi jambi terdapat enam orang, kemudian di gedung LPMP Provinsi Jambi satu orang.
Dengan demikian pasien-pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di tempat isoter yang disediakan pemerintah tersebut akan dipusatkan di gedung LPPM Provinsi Jambi. Tujuannya agar lebih efektif dalam melaksanakan pemantauan terhadap pasien COVID-19 yang dilakukan tenaga kesehatan.
Selain itu tenaga kesehatan yang melaksanakan tugas pemantauan dan perawatan terhadap pasien yang menjalani isolasi dapat kembali bertugas di instansinya masing-masing, seperti tenaga kesehatan yang kembali ke rumah sakit dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
"Jika kembali terjadi lonjakan kasus lokasi isoter tersebut tetap disiagakan, namun harapannya itu tidak terjadi lagi," kata Al Haris.
Gubernur Jambi berpesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Saat ini pemerintah daerah telah melakukan pelonggaran terhadap kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat, seperti acara resepsi pernikahan dan kegiatan sosial masyarakat lainnya.
Dengan pelonggaran tersebut di harapkan masyarakat tidak terlalu ber-euforia sehingga tidak menimbulkan kluster penularan baru dan menyebabkan lonjakan kasus COVID-19.
"Jangan sampai kegiatan sosial masyarakat yang sudah mulai longgar membuat masyarakat melupakan protokol kesehatan," kata Al Haris.
Saat ini pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan di Provinsi Jambi berjumlah 488 orang, dimana sebelumnya mencapai 4.000 orang lebih yang menjalani proses perawatan. Begitu pula dengan zonasi COVID-19 di Provinsi Jambi yang berada pada zona kuning atau zona resiko rendah penularan COVID-19.
Berita Terkait
9.412 peserta ikuti UTBK di Universitas Jambi
Sabtu, 4 Mei 2024 7:39 Wib
Polisi segera tetapkan tersangka baru pembunuhan santri di Tebo Jambi
Minggu, 28 April 2024 5:50 Wib
Harga CPO di Jambi Rp12.055 per kilogram
Sabtu, 27 April 2024 21:11 Wib
Harga CPO di Jambi naik
Senin, 22 April 2024 6:52 Wib
Polda Jambi hentikan angkutan truk batu bara jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 11:46 Wib
Universitas Jambi beri pendampingan mahasiswa kasus magang di Jerman
Rabu, 27 Maret 2024 14:48 Wib
Santri di Tebo Jambi meninggal dianiaya temannya karena tagih utang
Minggu, 24 Maret 2024 14:12 Wib
Kejari Muarojambi lelang 1.625 ton batu bara, tapi tak laku
Kamis, 14 Maret 2024 18:35 Wib