Kredit perbankan Lampung tumbuh 3,5 persen

id otoritas jasa keuangan, ojk lampung, kredit perbankan, provinsi lampung

Kredit perbankan Lampung tumbuh 3,5 persen

Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung menyebutkan kredit perbankan di daerah setempat per  Desember 2020 tercatat Rp68,34 triliun atau tumbuh 3,57 persen (year on year /yoy).

"Jumlah itu jauh lebih baik dibandingkan perbankan nasional yang pertumbuhannya tercatat minus 2,44 persen, " kata Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto,  di Bandarlampung,  Selasa. 

Menurutnya, risiko kredit perbankan Lampung juga relatif sangat terjaga dengan rasio NPL sebesar 2,42 persen lebih rendah dari rasio NPL 2019 sebesar 2,64 persen dan rasio NPL nasional 3,06 persen. 

Di sisi lain,  lanjutnya,  pertumbuhan kredit UMKM perbankan masih tumbuh meskipun rendah yaitu 2,12 persen (yoy). 

"Pelaksanaan program relaksasi kredit dan pemulihan ekonomi nasional di Provinsi Lampung pun tercatat cukup baik, " ujarnya.

Bambang menjelaskan, jumlah debitur perbankan yang diberikan restrukturisasi kredit per Desember 2020 oleh perbankan lampung tercatat Rp6,87 triliun atau 10,05 persen dari total kredit perbankan dan jumlah debitur sebanyak 93.481 debitur.

 “Pertumbuhan kredit sektor perbankan di Lampung ini didorong oleh pertumbuhan kredit di sektor Konsumtif,  sektor Pertanian, sektor Perantara Keuangan, serta sektor perdagangan besar dan eceran," jelas Bambang. 

Kepala OJK Lampung itu mengatakan bahwa hampir 53 persen  dari total kredit disalurkan kepada sektor konsumtif dan pertanian yang relatif kecil terdampak COVID-19, ini juga turut berperan menjaga pertumbuhan positif meskipun melambat.