Libur panjang, Arinal minta masyarakat tak mudik untuk hindari COVID-19

id gubernur lampung arinal, covid-19, libur cuti bersama, maulid nabi

Libur panjang, Arinal minta masyarakat tak mudik untuk hindari COVID-19

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta masyarakat untuk tak mudik pada libur panjang  cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 dan 30 Oktober guna  menghindari penyebaran COVID-19.

"Saya minta untuk menahan diri untuk tidak pulang kampung terutama bagi orang yang berasal dari atau menuju kawasan zona merah COVID-19," kata dia,  di Bandarlampung,  Kamis. 

Menurutnya,  kasus COVID-19 di Lampung masih cukup tinggi karena perlu berbagai upaya untuk mencegah penularan virus tersebut. 

Salah satunya,  ia mengimbau agar masyarakat untuk tetap menahan diri untuk tidak pulang kampung terutama ke wilayah zona merah pada liburan panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Ia menyebutkan pemerintah provinsi melakukan persiapan bersama seluruh pihak yang terkait dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 jelang libur panjang akhir Oktober mendatang.

Seperti diketahui pemerintah memutuskan tak akan membatalkan penetapan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 dan 30 Oktober. 

Hal itu telah diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka beberapa waktu lalu. Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November merupakan hari Sabtu dan Minggu. Dengan keputusan ini, akan ada libur panjang akhir pekan selama lima hari, yakni pada 28 Oktober sampai 1 November. 

Menyadari hal tersebut, lanjut Arinal,  Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan langkah konkrit untuk mencegah penyebaran COVID-19 jelang libur panjang mendatang.


"Mengantisipasi keramaian di tempat wisata, dan menahan diri untuk tidak pulang  seharusnya bisa menjadi kesadaran masyarakat serta menjadi fokus kegiatan bagi petugas yang berwenang guna menekan penyebaran COVID-19 akibat dari mobilitas masyarakat jelang libur panjang," tambahnya.