Presiden Jokowi cermati pelanggaran protokol kesehatan dalam Pilkada 2020

id Presiden RI Joko Widodo, pilkada, pelanggaran protokol kesehatan, protokol kesehatan,presiden jokowi,pilkada 2020,jokowi

Presiden Jokowi cermati pelanggaran protokol kesehatan dalam Pilkada 2020

Presiden Jokowi (Antaranews)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mencermati pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan sejumlah bakal pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Saya mengikuti situasi di lapangan masih banyak pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan bakal pasangan calon," ujar Presiden dalam Rapat Terbatas “Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak“ melalui video conference, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Presiden mengaku mencermati ada bakal pasangan calon yang melakukan deklarasi dengan menggelar konser yang dihadiri ribuan massa, bakal pasangan calon yang mengundang kerumunan serta bakal pasangan calon yang menghadirkan massa dalam kegiatannya.

Baca juga: Jokowi minta kualitas demokrasi Pilkada 2020 ditingkatkan

"Hal seperti ini saya kira harus menjadi perhatian kita," ujar Presiden.

Dia menyampaikan Pilkada 2020 tetap harus dilakukan dalam situasi pandemik sebab belum ada satupun negara yang mengetahui kapan pandemik COVID-19 akan berakhir.

Oleh karena itu Presiden menegaskan pilkada harus dilakukan dengan normal baru. Presiden juga menegaskan kepada semua pihak bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah segala-segalanya.

Presiden mengajak penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, aparat pemerintah, jajaran keamanan, penegak hukum, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh organisasi untuk aktif bersama-sama mendisiplnkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Presiden sebut tidak ada tawar menawar soal protokol kesehatan di Pilkada
Baca juga: Presiden Jokowi minta keselamatan masyarakat diutamakan
Baca juga: Presiden JOkowi harap pemeriksa keuangan miliki frekuensi yang sama