Jakarta (ANTARA) - Sebanyak empat pemain Espanyol yang tes COVID-19-nya memperlihatkan hasil positif telah keluar dari rumah sakit dan akan memulai masa karantina selama 15 hari.
Sebagaimana dikutip dari Marca, keputusan itu diambil setelah kondisi mereka membaik. Sementara itu dua pemain lain masih mengalami gejala ringan dan kondisinya akan terus dipantau setelah pada 20 Maret lalu enam pemain Espanyol kedapatan positif COVID-19.
Baca juga: Setelah penundaan, Presiden La Liga yakin kompetisi Eropa kembali lanjut pertengahan Mei
Pihak klub tidak mengonfirmasi nama-nama pemain tersebut, meski demikian nama Leandro Cabrera dan Wu Lei muncul ke publik pada Sabtu. Federasi Sepak Bola China (CFA) belakangan mengonfirmasi bahwa pemainnya terkena virus tersebut.
Espanyol saat ini sedang menjalani lockdown, setelah mengonfirmasi bahwa semua kegiatan latihan dan aktivitas klub akan dihentikan sementara selama 15 hari sampai 13 Maret.
Baca juga: Abaikan instruksi isolasi, penyerang Real Madrid Luka Jovic dikecam PM Serbia
Skuat Alaves telah menjalani isolasi mandiri sebagai bagian dari lockdown lebih besar yang dilakukan Liga Spanyol setidaknya sampai 4 April.
Kompetisi sepak bola tertinggi Spanyol kemungkinan akan dapat dilanjutkan dalam beberapa bulan mendatang, namun laporan-laporan awal mengindikasikan bahwa kemungkinan besar tenggat waktu pada April akan terlewati.
Empat pemain Espanyol keluar dari RS, setelah tes COVID-19
Para pemain Espanyol merayakan gol Esteban Granero (nomor punggung 23) ke gawang Eibar dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Ipurua, Eibar, Spanyol, Minggu (15/9/2019). (ANTARA/Twitter@RCDEspanyol)
Keputusan itu diambil setelah kondisi mereka membaik
