Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi minta fungsi jalan penghubung ke jalan tol (feeder road) dan rest area yang dibangun di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar - Bakauheni dilakukan dengan pendekatan estetis dan ekologis.
"Dengan demikian, jalan yang dibangun tersebut akan kaya manfaat, baik secara estetik, ekologi maupun ekonomi bagi masyarakat sekitar," kata Arinal
saat menerima audiensi Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo, di Bandarlampung, Senin.
Menurut dia, semua pihak harus berpikir jauh ke depan. Pembangunan area sekitar alur jalan tol harus dibangun secara benar dan efektif.
Ia berharap feeder road yang dibangun nantinya kaya akan manfaat, baik secara estetik, ekologi maupun manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Gubernur Arinal mengajak PT Hutama Karya menyatukan persepsi dengan Pemprov Lampung terkait pembangunan feeder road dan rest area tersebut.
"Dengan demikian JTTS diharapkan dapat menjadi pengungkit pertumbuhan sektor ekonomi di Provinsi Lampung," tambahnya.
Berita Terkait
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
KAI: Jumlah korban tewas tabrakan di Sumsel hanya satu orang
Senin, 22 April 2024 12:46 Wib
Arus penumpang-kendaraan dari Sumatera ke Jawa berangsur normal
Jumat, 19 April 2024 9:24 Wib
Menteri PUPR targetkan pembangunan Tol Palembang-Betung tuntas pada 2025
Jumat, 19 April 2024 8:48 Wib
ASDP sebut 79 persen pemudik dari Sumatera kembali ke Jawa
Rabu, 17 April 2024 18:41 Wib
H+3 pemudik dari Jawa ke Sumatera tembus 55.190 orang
Senin, 15 April 2024 15:57 Wib
Minggu malam Pelabuhan Bakauheni dipadati bus dan truk
Senin, 15 April 2024 6:08 Wib
Penyeberangan Sumatera-Jawa ditambah jadi 146 trip
Minggu, 14 April 2024 17:11 Wib