Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandarlampung Ismail Zulkarnaen menyambut baik peluncuran Peringatan Hari Santri 2019.
"Bagus itu, peluncuran dalam memperingati Hari Santri 2019 dan RUU. Berarti pondok pesantren diakui, selama ini kan tidak jelas," katanya di Bandarlampung, Jumat.
Menurut Ismail negara Indonesia adalah negara santri dan bangsa ini merdeka dengan tetesan darah para santri.
Para santri berjuang tanpa jasa demi kemajuan negara Indonesia.
"Negara kita kan Ketuhanan Yang Maha Esa, seandainya jika tidak ada santri siapa yang akan mengajar ngaji dan yang menjadi imam kita dalam memimpin shalat," kata dia.
Dalam memperingati Hari Santri 2019 ini, dirinya berharap hari santri tidak hanya sebagai simbol.
Pesantren diharapkan mendapatkan bantuan berdasarkan undang-undang.
"Selama ini pondok pesantren tidak ada bantuan. Selain itu ditingkat lagi perhatiannya," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Kamis malam, telah meluncurkan Peringatan Hari Santri 2019 yang mengambil tema "Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia.
Peluncuran Hari Santri 2019 merupakan tahun keempat sejak Presiden RI Joko Widodo menetapkan pada 2015 lalu.
Berita Terkait
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
SMAN 7 Bandarlampung gelar halalbihalal
Jumat, 26 April 2024 15:52 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
Polisi tangkap residivis penjual sabu dan ganja di Bandarlampung
Kamis, 25 April 2024 20:38 Wib
Polisi: Video viral begal di Pesisir Barat korban laka lantas
Kamis, 25 April 2024 20:27 Wib