Jakarta (ANTARA) - Selama empat dekade berkarir di industri film, aktris Christine Hakim telah mencicipi pengalaman berakting di lima film sejarah, yang membuatnya bisa belajar lebih dalam tentang Indonesia.
Proses pembuatan film sejarah, ujar Christine, terasa seperti rekonstruksi skenario Tuhan sebab apa yang disajikan berasal dari kisah nyata.
"Jadi napak tilas bagi saya sebagai bangsa Indonesia untuk memahami apa itu Indonesia," ujar Christine dalam suatu konferensi pers film "Bumi Itu Bulat".
Salah satu film sejarah yang dibintanginya adalah "Tjoet Nja' Dhien" (1988). Lewat film itu, Christine bisa membayangkan perjuangan pahlawan untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang sekarang bisa dinikmati semua orang.
Saat mengenang Cut Nyak Dien, Christine terdiam sejenak. Dengan suara tercekat menahan tangis, dia melanjutkan, "Berapa juta nenek moyang kita, yang gugur tumpah darah mereka. Kita hanya menikmati hasil perjuangan dan kerja keras. Tidak ada darah yang kita tumpahkan," ujar dia.
Dia menyayangkan, kemerdekaan yang didapat secara susah payah itu kerap lupa disyukuri oleh orang-orang saat ini. Keberagaman yang jadi kekuatan Indonesia akhir-akhir ini justru kerap dijadikan sumber masalah.
"Kita harus mengasihi sesama hamba Allah," ujarnya.
Christine Hakim adalah salah satu inisiator mempromosikan toleransi di kalangan anak muda melalui film layar lebar.
Bersama Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut, sineas Robert Ronny, komika Arie Kriting dan perancang Jenahara Nasution bersepakat membuat film "Bumi Itu Bulat", agar anak muda dapat melihat model yang baik mengenai toleransi.
"Bumi Itu Bulat" akan tayang pada 11 April mendatang.
Berita Terkait
Ikahi berharap para hakim berikan yang terbaik kepada pencari keadilan
Kamis, 25 April 2024 13:45 Wib
Anies-Muhaimin mendoakan hakim MK sebelum baca putusan sengketa Pilpres
Senin, 22 April 2024 8:33 Wib
Eks hakim Prasetio Nugroho dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Seorang pria diciduk Polda Riau karena manipulasi suara hakim terkait hasil sidang MK
Kamis, 18 April 2024 5:32 Wib
Mahfud: Terserah hakim soal Jokowi dan Kapolri bersaksi di sidang MK
Rabu, 3 April 2024 21:47 Wib
Hakim tunda sidang PK Karomani terkait perkara pemerimaan mahasiswa di Unila
Selasa, 2 April 2024 15:20 Wib
"Ellyas Pical" dalam serial bangkitkan gairah tinju era '80-an
Sabtu, 23 Maret 2024 7:26 Wib
Ketua MK: Hakim tak boleh "cawe-cawe" dalam pembuktian di sengketa pemilu
Kamis, 7 Maret 2024 5:44 Wib