New Delhi (ANTARA) - Seorang pejabat Sri Lanka, Selasa menyebutkan, serentetan serangan bom saat Paskah Minggu di Sri Lanka merupakan aksi balas dendam atas serangan brutal di dua masjid di Selandia Baru, yang baru-baru ini terjadi.
Ia juga menyebutkan bahwa dua kelompok Islamis lokal diyakini bertanggung jawab atas peristiwa keji itu, yang menewaskan lebih dari 300 orang dan melukai sekitar 500 lainnya.
"Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa serangan ini merupakan aksi balas dendam atas serangan terhadap dua masjid di Selandia Baru," kata Menteri Pertahanan Muda Ruwan Wijewardene kepada parlemen.
"Aksi tersebut didalangi oleh National Thawheed Jama'ut bersama dengan JMI," ungkapnya, merujuk pada kelompok lokal lainnya, Jammiyathul Millathu Ibrahim.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Israel diguncang demo besar anti usulan Netanyahu
Senin, 27 Maret 2023 9:45 Wib
Jenderal AS sebut ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:32 Wib
UNHCR ingatkan para pengungsi Rohingya di Aceh agar tidak kabur
Kamis, 23 Maret 2023 17:34 Wib
Brompton dan CHPT3 kembali berkolaborasi rilis sepeda edisi ke-4
Kamis, 23 Maret 2023 13:07 Wib
RUU asal-usul COVID-19 sebagai serangan AS terhadap China
Rabu, 22 Maret 2023 5:35 Wib
Dai Dompet Dhuafa lepas 24 Dai Ambassador ke 14 negara selama bulan Ramadan
Selasa, 21 Maret 2023 20:04 Wib