Bulog Lampung Gelar Pasar Murah di Bandarlampung

id Bulog Lampung, Pasar murah, tekan harga, jelang Natal dan tahun

Bulog Lampung Gelar Pasar Murah di Bandarlampung

Bulog Divisi Regional Lampung menggelar murah di Kota Bandarlampung, Senin (10/12) (Foto:Antaralampung.com/Dian Hadiyatna)

Pak Wali Kota meminta kami untuk melaksanakan pasar murah hingga akhir tahun
Bandarlampung  (Antaranews Lampung ) - Bulog Divisi Regional Lampung mengadakan pasar murah di Kota Bandarlampung untuk menekan dan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Staf Komersial Bulog Lampung Dewi Rahmawati, di Bandarlampung, Senin, menjelaskan bahwa Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta Bulog setempat untuk secara rutin mengisi pos di kecamatan yang ada di seluruh Kota Bandarlampung untuk menawarkan produk-produk Bulog ke masyarakat Kota Bandarlampung sesuai jadwal yang sudah ada.

"Pak Wali Kota meminta kami untuk melaksanakan pasar murah hingga akhir tahun," katanya pula.

Ia menjelaskan bahwa Bulog menawarkan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat yang dapat bersaing di pasaran, seperti minyak goreng, gula pasir, terigu, bawang merah, dan bawang putih, cabai, telur, dan beras.

Dia juga menyatakan bahwa kegiatan ini bukan saja untuk menjaga stabilitas dan menekan harga bahan pokok di pasar, namun juga untuk menjaga tidak terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru nanti.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus memperkenalkan produk-produk kebutuhan pokok ditangani Bulog yang bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperi Tepung Terigu Kita, minyak goreng Minyakkita, dan Gula Maniskita.

Harga yang ditawarkan Bulog pun bervariasi, seperti Gula Maniskita Rp8.000/kg, Minyakkita Rp12.000/liter, Terigukita Rp10.000/kg, bawang merah Rp12.000/kg, bawang putih Rp10.000/kg, cabai merah Rp20.000/kg, dan beras premium dengan ukuran 5 kg harga Rp53.500 dan ukuran 10 kg Rp10.600.

"Kami bisa menjamin kualitas serta harga kebutuhan pokok yang diproduksi Bulog bisa bersaing dengan di pasar modern dan tradisional yang," ujarnya lagi.