Warga Keluhkan Kerusakan Jalan Penghubung Sukorahayu-Karang Anyar

id Jalan Penghubung Lampung Timur Rusak, Jalan Rusak di Lampung Timur, Jalan Penghubung Sukorahayu-Karang Anyar Rusak

Warga Keluhkan Kerusakan Jalan Penghubung Sukorahayu-Karang Anyar

Ruas Jalan Penghubung antara Desa Sukorahayu dan Karang Anyar di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur yang rusak akibat dump truk melewati jalan ini, Minggu (27/11). (FOTO: ANTARA Lampung/Muklasin)

Labuhan Maringgai, Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Warga mengeluhkan kerusakan ruas jalan penghubung antara Desa Sukorahayu dengan Karang Anyar sepanjang 2 km lebih di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur yang rusak akibat sering dilewati kendaraan dump truk bermuatan berlebih.

Menurut warga setempat, Senin, jalan penghubung yang dibangun melalui program pengembangan infrastruktur wilayah yang menggunakan dana APBN dengan alokasi dana Rp1,2 miliar itu, untuk mendukung sarana transportasi ekonomi warga sekitar.

Sejumlah warga kedua desa setempat di Kecamatan Labuhan Maringgai mengatakan mereka baru memanfaatkan jalan tersebut sekitar dua bulan ini.

Tapi saat ini jalan penghubung itu dalam kondisi sudah rusak, diduga akibat tidak mampu menahan beban belasan kendaraan dump truk bermuatan berlebih yang sering melewatinya. Warga pun mengeluhkan kerusakan akses jalan itu.

"Jalan penghubung ini kondisinya sekarang rusak berat akibat mobil dump truk bermuatan berlebih itu, padahal kami baru beberapa bulan merasakan manfaatnya," kata salah seorang warga setempat.

Warga sekitar menyebutkan kerusakan terjadi sejak beberapa hari lalu. Warga pun menuding kedua kepala desa mereka yang diam-diam memberikan izin sehinga dump truk bisa masuk jalan itu.

"Kami heran kenapa kepala desa mengizinkan kendaraan truk itu lewat jalan ini, padahal jalan tersebut adalah jalan alternatif dan akses ekonomi warga di sini," kata warga itu pula.

Yuli, Sekretaris Desa Sukorahayu membenarkan kerusakan jalan penghubung itu.

Menurut dia, dump truk tersebut mengangkut sejumlah material aspal yang akan digunakan membangun jalan di desanya sepanjang 5 kilometer.

Dia mengatakan dump truk itu terpaksa melewati jalan penghubung itu, karena jembatan di jalan utama di desanya yang biasa digunakan dikhawatirkan tidak akan mampu menahan beban berat kendaraan itu.

"Terpaksa harus lewat jalan itu, karena dikhawatrkan jembatan di jalan utama yang biasa dilewati ambrol karena tidak kuat menahan beban berat," ujarnya lagi.

Camat Labuhan Maringgai Mucholis saat dikonfirmasi mengatakan sudah mengetahui kerusakan jalan itu.

Dia mengatakan sedang dilaksanakan perbaikan jalan di ruas jalan Desa Sukorahayu dan Margasari di Kecamatan Labuhan Maringgai tersebut.

Dia mengaku tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepala desa dan pihak terkait agar kerusakan jalan tersebut tidak bertambah parah terkait adanya perbaikan jalan di Desa Sukorahayu dan Margasari.