Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Sebanyak 297 mahasiswa IBI Darmajaya, Lampung melaksanakan Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Pringsewu dan Tanggamus selain untuk bersosialisasi dan mengimplementasikan ilmu dari perkuliahan kepada masyarakat desa, juga membantu pemkab mewujudkan desa IT.
Rektor Darmajaya, Ir. Firmansyah YA, MBA., dihubungi di Bandarlampung,Senin mengatakan, sebanyak 297 mahasiswa PKPM akan terbagi menjadi 60 kelompok yang tersebar di 30 desa dari 5 kecamatan di Pringsewu yakni Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Pagelaran, dan Banyumas.
“Darmajaya sudah 8 tahun melaksanakan program PKPM. Kegiatan ini bertujuan menjadi pembelajaran dan pengalaman bagi mahasiswa mengimplementasikan ilmu diperkuliahan untuk membantu dan mengembangkan potensi-potensi di desa,” ujarnya.
Firman menuturkan, program PKPM ini sejalan dengan nawacita Presiden untuk membangun bangsa dari pinggiran. Melalui program ini, mahasiswa akan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan teknologi informasi, dan memajukan usaha kecil menengah (UKM) desa dengan inovasi produk, pelatihan-pelatihan kewirausahaan, desain kemasan, serta mengenalkan sistem e-commerce.
Tak hanya di Pringsewu, PKPM Darmajaya tahun ini juga dilaksanakan di Tanggamus yang tersebar di 30 pekon (desa) di 5 kecamatan yakni Gisting, Pugung, Kota Agung Timur, Kota Agung Barat, dan Wonosobo.
Firman menjelaskan, pada penyerahan mahasiswa ke Pemkab Pringsewu Jumat (5/8) diterima langsung oleh bupati setempat H. Sujadi di aula pemkab setempat.
Sujadi mengucapkan selamat datang kepada 297 mahasiswa Darmajaya yang akan menjalankan program PKPM di Pringsewu selama satu bulan mulai 5 Agustus – 5 September 2016. Ini menjadi kali pertama Darmajaya melaksanakan PKPM di Pringsewu.
Menurut Firman, Sujadi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Darmajaya memilih Pringsewu sebagai lokasi penempatan mahasiswa PKPM. Pemkab Pringsewu sangat mengapresiasi program PKPM Darmajaya. Diharapkan selain menjadi wadah bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan mengimplementasikan ilmu dari perkuliahan kepada masyarakat desa, juga membantu Pemkab Pringsewu mewujudkan desa IT (teknologi informasi) di Kabupaten Pringsewu.
Sujadi melanjutkan, saat ini Pemkab Pringsewu memiliki 131 desa dan salah satu desa telah mengimplementasikan Sistem Infromasi Desa (SIDesa) yakni di Desa Tambahrejo bekerjasama dengan Darmajaya. Ia berharap sistem tersebut dapat juga diterapkan di seluruh desa di Pringsewu.
Menurut Sujadi, sistem informasi menjadi jendela utama keterbukaan informasi publik bagi masyarakat. Pihaknya juga berupaya menjalankan pemerintahan elektronik (e-government) untuk memberikan pelayanan yang prima, akurat, dan transparan bagi masyarakat.
Hal itu menjadi salah satu program utama Kabupaten Pringsewu. Namun pihaknya tidak bisa mempersiapkan sendiri. Diperlukan bantuan dari semua pihak. Semoga kerja sama Pemkab Pringsewu bersama Darmajaya dan mahasiswa PKPM dapat turut menyukseskan mewujudkan desa IT yang mandiri, dan sejahtera, harapnya.*
Berita Terkait
Ratusan film karya sineas muda indonesia diputar di Darmajaya
Rabu, 24 April 2024 6:29 Wib
FFL 2024 tembus 214 karya film masuk ke panitia
Rabu, 24 April 2024 6:28 Wib
Guru Besar IIB Darmajaya jadi reviewer nasional program penelitian Kemdikbudristek
Selasa, 9 April 2024 13:00 Wib
IIB Darmajaya gelar sosialisasi student mobility bersama mahasiswa asing
Selasa, 9 April 2024 12:58 Wib
Pertama di Sumatera, Prodi Magister Teknik Informatika Darmajaya terakreditasi "Unggul"
Selasa, 9 April 2024 12:56 Wib
APTISI pusat ucapkan selamat atas akreditasi "Unggul" Prodi Magister Teknik Informatika IIB Darmajaya
Selasa, 9 April 2024 12:54 Wib
Rama mahasiwa prodi MMT angkatan pertama selesaikan studi S-2
Minggu, 17 Maret 2024 1:05 Wib
Rektor Darmajaya menulis jurnal internasional
Minggu, 17 Maret 2024 1:00 Wib