100 tahun Penghargaan Pulitzer

id 100 tahun Penghargaan Pulitzer

100 tahun Penghargaan Pulitzer

Daniel Berehulak, wartawan foto lepas The New York Times, raih Penghargaan Pulitzer 2015 dalam kategori foto feature, saat menggambarkan epidemi Ebola di Afrika Barat. (emahomagazine.com)

New York  (Antara/Reuters) - Penghargaan Pulitzer, yang didirikan pada tahun 1917 dan mengambil nama dari penerbit Joseph Pulitzer sebagai bentuk penghormatan, menandai usia 100 tahun pada Senin dengan mengumumkan para pemenang pengharagaan paling prestisius dalam jurnalisme Amerika.
        
Penghargaan sebagai pengakuan atas prestasi terbaik diberikan kepada mereka yang bergelut di bidang jurnalisme dalam pembuatan karya jurnalistik mulai dari laporan berita-berita terkini, artikel yang berisi layanan publik hingga fotografi feature.
        
Seain itu penghargaan juga diberikan kepada penulis fiksi, sejarah, drama, musik dan karya sastra lainnya.
        
Para pemenang diseleksi oleh sebuah tim independen setelah para juri menominasikan sebanyak 2.400 karya dari berbagai kategori.
        
Para pemenang akan diumumkan pada Senin (1900 GMT) atau Selasa dinihari WIB di Columbia University, New York. Universitas itu mendirikan Sekolah Jurnalistik (School of Journalism) dengan dana hibah dari Joseph Pulitzer, penerbit the New York World dan surat-surat kabar lain di Amerika Serikat pada penghujung abad ke-19 dan awal abad ke-20.
        
Sebuah tim yang dibentuknya menyediakan dana bagi pemberian hadiah-hadiah itu pada tahun-tahun awal dan memilih Columbia untuk mengelolanya.
        
Selama bertahun-tahun, the New York Times telah meraih banyak penghargaan daripada organisasi-orgaanisasi media lainnya, menerima 117 penghargaan Pulitzer dan penghargaan lain, demikian laman surat kabar tersebut.
        
Tahun lalu harian itu meraih tiga penghargaan Pulitzer, termasuk hadiah untuk laporan internasional mengenai laporan penyakit Ebola di Afrika Barat.
        
Penghargaan Pulitzer untuk kategori Layanan Publik tahun lalu diraih oleh Charleston, surat kabar di South Carolina, dan Courier atas serangkaian laporannya mengenai kekerasan domestik.