Lansia butuh aktivitas untuk produktif

Jakarta  (ANTARA Lampung) - Ketua Umum Lembaga Lanjut usia Indonesia (LLI) Bachtiar Chamsyah mengatakan, jumlah orang lanjut usia (lansia) terus bertambah dan mereka membutuhkan aktivitas untuk tetap produktif.

"Persoalannya saat ini, diantara mereka banyak yang masih produktif. Beberapa ada yang bila tidak diajak berkegiatan, maka pengalaman yang berharga akan hilang," kata mantan Menteri Sosial tersebut pada Rakernas Lembaga Lanjut Usia Indonesia tahun 2015 di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan, banyak lansia dengan tingkat kehidupan yang baik maka masih bugar dan masih bisa diberdayakan.

"Setidaknya bisa membagi pengalaman yang dimilikinya ke sesama lansia yang jumlahnya banyak," katanya.

Menurut Bachtiar, para lansia perlu diberdayakan dengan berbagai kegiatan, misalnya dengan berternak, bergabung dalam organisasi dan lainnya.

Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Samsudi mengatakan, jumlah lansia semakin meningkat signifikan dari waktu ke waktu.

"Pada tahun 70-an jumlah lansia 5,4 juta, 2010 18 juta, data terakhir 22 juta dan diperkirakan pada 2020 mencapai 28 juta," katanya.

Lebih lanjut Samsudi mengatakan, pemerintah sudah berkomitmen memberi layanan terbaik bagi lansia. Pada 2015 sebanyak 22 lembaga sosial yang melayani lansia diberi dukungan bantuan untuk usaha ekonomi produktif oleh Kemensos.