Jakarta (Antara Lampung) - Koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari 85 organisasi mengirimkan tiruan Kuda Troya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menunjukkan rasa kekecewaan terhadap pimpinan KPK yang melimpahkan kasus Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan ke Kejaksaan.
"Membawa simbol kuda, ini menyimpulkan gambaran kenyataan dialami KPK, melambangkan ada penyusup yang hendak menghancurkan KPK dari dalam. Jadi bukan tidak ada kaitaannya dengan kesejahteraan rakyat, ketika KPK dilemahkan maka rakyat tidak sejahtera," salah satu perwakilan lembaga swadaya masyarakat Lamen Hendrasaputra di gedung KPK Jakarta, Rabu.
Replika Kuda Troya yang berukuran kuda dewasa itu terbuat dari papan dan ditempeli gambar dua pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji.
Replika kuda troya itu menggambarkan adanya penyusup di KPK karena kuda Troya merupakan strategi perang dalam mitologi Yunani untuk mengalahkan musuh dengan memasukkann patung kuda berisi pasukan yang kemudian menyerbu saat malam hari.
"Kita menyatakan mosi tidak percaya kepada Ruki dan plt lain karena sudah menghancurkan martabat KPK dalam memberantas korupsi, KPK paling relevan untuk pemberantasan korupsi," tambah Lamen.
Ia juga menilai bahwa pelimpahan kasus oleh KPK merupakan langkah mundur.
Berita Terkait
KPK: Kasus mantan Mentan berpotensi meluas ke TPPU
Jumat, 3 Mei 2024 5:56 Wib
KPK sita pabrik sawit milik Bupati Labuhan Batu non aktif
Jumat, 3 Mei 2024 5:54 Wib
Bukti transaksi keuangan kasus korupsi rumah jabatan DPR disita KPK
Kamis, 2 Mei 2024 18:47 Wib
KPK geledah Gedung DPR sidik dugaan korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 16:14 Wib
KPK sita rumah mewah Bupati Labuhan Batu nonaktif senilai Rp5,5 miliar
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
KPK akan periksa keluarga Syahrul Yasin Limpo terkait TPPU
Sabtu, 20 April 2024 5:38 Wib
KPK: Nilai TPPU Eko Darmanto capai Rp20 miliar
Sabtu, 20 April 2024 5:19 Wib
Eks hakim Prasetio Nugroho dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib