Hanyut Saat Membuat Rakit Bambu

id Hanyut Saat Membuat Rakit Bambu, Banjir, Jambi, Pemuda, Sungai, Air

Hanyut Saat Membuat Rakit Bambu

Sungai banjir. (FOTO: ANTARA/Dok. BPBD Lampung Barat).

Diduga, korban meninggal dunia setelah hanyut di sungai tersebut karena di sekujur tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sesuai dengan laporan anggota dari Polres Merangin."
Jambi (ANTARA Lampung) - Seorang pemuda di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, ditemukan sudah tidak bernyawa lagi setelah hanyut disaat dirinya membuat rakit bambu untuk jadi perahu.

Nasib malang menimpa Al Buhori, warga Desa Pulau Raman, Kabupaten Merangin, Sabtu pukul 13.30 WIB yang di temukan tewas di sungai yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah di Jambi, Sabtu.

Diduga, korban meninggal dunia setelah hanyut di sungai tersebut karena di sekujur tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sesuai dengan laporan anggota dari Polres Merangin.

Almansyah mantan Kabid Propam Polda Jambi itu, menerangkan bahwa sekitar pukul 13.00 WIB, korban menuju sungai untuk membuat rakit dari bambu dengan membawa gergaji, pemukul beso dan palu.

Pihak keluarga yang curiga karena tidak pulang-pulang dan khawatir dengan korban yang memiliki penyakit ayan (epilepsi), dicari oleh warga desa di sepanjang sungai namun warga hanya menemukan peralatan yang dibawa Buhori.

Setengah jam dalam pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan saat itu korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan kemudian dimakamkan oleh keluarga dan kerabat.