Praia (Antara/Reuters) - Lava dari gunung berapi di kepulauan Cape Verde meluncur menuju kota Cha das Caldeiras, Kamis, mengancam akan menghancurkannya dan di satu desa di dekatnya setelah empat hari letusan awal.
Tayangan televisi menunjukkan sebuah danau besar lava hitam mengepul hanya beberapa meter dari rumah-rumah di desa Portela.
Desa itu dekat Cha das Caldeiras, yang berpenduduk 1.200 jiwa dan telah dievakuasi ke tempat penampungan darurat.
Letusan di pulau Fogo - nama yang berarti api - adalah yang pertama sejak tahun 1995 dan yang terbesar sejak tahun 1951.
"Dalam beberapa jam terakhir, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik dan lava yang mengalir ke arah Portela, dan masyarakat dapat benar-benar ditelan oleh lava itu," kata Perdana Menteri Jose Maria Neves Kamis saat berkunjung ke Fogo.
"Potensi untuk kehancuran total Cha das Caldeiras, salah satu daerah yang paling subur dari Cape Verde," katanya menambahkan, dan menyerukan bantuan internasional bagi negaranya.
Para ahli dari Portugal dan Kepulauan Canary sudah tiba untuk mengevaluasi aktivitas seismik.
Wilayah gersang, bekas jajahan Portugis ini terletak sekitar 600 km (400 mil) di lepas pantai Senegal.
Puncak gunung berapi Fogo dikelilingi oleh kebun-kebun anggur, adalah tujuan pendakian gunung favorit.
Berita Terkait
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
KAI: Jumlah korban tewas tabrakan di Sumsel hanya satu orang
Senin, 22 April 2024 12:46 Wib
Kereta tabrak bus seluruh penumpang KA Ekspres Rajabasa selamat
Minggu, 21 April 2024 18:58 Wib
Kereta tabrak bus, satu orang penumpang bus dilaporkan tewas
Minggu, 21 April 2024 18:04 Wib
PVMBG sebut Gunung Ruang tiga kali erupsi eksplosif
Rabu, 17 April 2024 9:47 Wib
KAI Tanjungkarang: 29.886 orang mudik dengan Kereta Api
Rabu, 10 April 2024 0:46 Wib
KAI Tanjungkarang siagakan enam kereta api penolong
Sabtu, 6 April 2024 15:54 Wib
Bawa enam senjata api, warga Israel ditahan di Kuala Lumpur
Sabtu, 30 Maret 2024 8:08 Wib