Kuwait City (Antara/AFP) - Sebuah pesawat Iraqi Airways Rabu mendarat di Kota Kuwait untuk pertama kalinya sejak invasi Irak terhadap emirat pada Agustus 1990, setelah sengketa komersial diselesaikan.
Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari dan Menteri Transportasi Hadi al-Amari terbang dengan Airbus A320, mendapat sambutan dari Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Sabah Khaled Al-Sabah.
Operator penerbangan nasional Kuwait dan Irak mencapai kesepakatan akhir tahun lalu untuk menyelesaikan sengketa komersial 22 tahun, dengan Iraqi Airways setuju untuk membayar 500 juta dolar AS kepada Kuwait Airways.
Di bawah perintah mantan diktator Saddam Hussein, pasukan Irak menyerbu Kuwait pada Agustus 1990 namun diusir tujuh bulan kemudian oleh tentara koalisi internasional yang dipimpin AS.
Kepala Kuwait Airways Sami al-Nisf, dikutip oleh kantor berita resmi KUNA mengatakan, maskapai penerbangan Irak akan membuat empat penerbangan dalam sepekan ke emirat, sementara hanya operator swasta Kuwait yang menerbangi rute itu.
Berita Terkait
Irak negara terakhir lolos ke perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:20 Wib
Irak nyaman di puncak usai tumbangkan Filipina 1-0
Jumat, 22 Maret 2024 5:22 Wib
AS lancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
Sabtu, 3 Februari 2024 11:03 Wib
Piala Asia: Jordania kalahkan Irak lewat laga dramatis untuk melaju ke perempat final
Selasa, 30 Januari 2024 0:37 Wib
Piala Asia: Irak tutup babak grup dengan kalahkan Vietnam
Kamis, 25 Januari 2024 5:30 Wib
Marselino pencetak gol termuda keempat Piala Asia di abad 21
Selasa, 16 Januari 2024 21:42 Wib
Piala Asia: Timnas Indonesia layangkan protes pada AFC soal gol kontroversial Irak
Selasa, 16 Januari 2024 5:09 Wib
Piala Asia: Indonesia ditekuk Irak 3-1 di laga perdana
Selasa, 16 Januari 2024 3:36 Wib