Rusia Bunuh Militan Yang Terlibat Pemboman

id Rusia

Moskow (Antara/Reuters) - Pasukan Rusia menembak mati militan terakhir yang terlibat dalam dua pemboman yang menewaskan 40 orang di metro Moskow pada 2010 selama operasi malam hari di sebuah tempat persembunyian hutan di kawasan bergolak Kaukasus Utara.
           
Komite Nasional Anti-Terorisme (NAK) hari Rabu menyiarkan foto tersangka militan, yang wajahnya terselimuti jenggot yang tebal.
           
Pemboman metro Moskow itu diklaim oleh Doku Umarov, pemimpin Emirat Kaukasus yang melancarkan serangan-serangan di Chechnya dan wilayah lain.
            
"Gusen Magomedov merupakan orang terakhir yang terlibat langsung dalam organisasi itu dan pelaksanaan serangan teroris terhadap metro Moskow pada Maret 2010," kata NAK.
           
Menurut NAK, Magomedov ditembak setelah ia melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan yang memeriksa hutan di dekat desa Kadyrkent di Dagestan, yang kini menjadi pusat kekerasan militan di Kaukasus Utara.
           
Sebuah video yang disiarkan NAK menunjukkan mayat rusak dengan pakaian jogging warna hitam dan sepucuk pistol tergeletak di semak-semak.
           
Juru bicara NAK Dmitry Pavlov mengatakan bahwa Magomedov secara pribadi mengantar dua wanita pelaku pemboman bunuh diri terhadap metro Moskow hingga ke pintu gerbang stasiun kereta-api bawah tanah itu.
           
Video NAK juga menunjukkan Magomedov, yang bercukur jenggot dan memakai topi baseball, berjalan di samping wanita pelaku serangan tersebut.