Tere Liye Ajak Mahasiswa Menulis

id Darwis Tere Liye ajak Mahasiswa Menulis, Tere Liye Ajak Menulis, Tere Liye di Darmajaya, Tere Liye

Tere Liye Ajak Mahasiswa Menulis

Darwis Tere Liye, pemateri Studium Generale yang digelar Program Minat Bakat Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandarlampung, Sabtu (26/11).(FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis akan hilang di tengah masyarakat dan lenyap dari catatan sejarah.

"Menulis adalah bekerja untuk keabadian," ujar Darwis Tere Liye, saat menjadi pemateri Studium Generale yang digelar Program Minat Bakat Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandarlampung, Sabtu (26/11).

Mengusung tema "Raihlah Dunia dengan Karya, Ubahlah Dunia Melalui Semangat Pemuda", dalam kegiatan yang diikuti 1.200 mahasiswa program minat bakat Darmajaya, dan peserta umum, penulis Tere Liye menyampaikan materi tentang kepenulisan.

Penulis novel bestseller berjudul "Hafalan Shalat Delisa", "Bidadari-Bidadari Surga", "Pulang", dan "Hujan" ini berbagi pengalaman, tips trik, serta memotivasi para mahasiswa Darmajaya untuk aktif dan kreatif berkarya melalui tulisan.

Pata mahasiswa Darmajaya pun terlihat sangat antusias dan bertanya kepadanya.

"Jadikan aktivitas menulis sebagai hobi, sehingga kita tidak merasa terpaksa, terbebani untuk melakukannya. Melalui tulisan kita bisa bercerita tentang pengalaman pribadi, kisah orang lain, menyampaikan informasi, ide, pemikiran, inspirasi, dan memotivasi orang lain," ujar penulis yang juga terkenal melalui `quotes` dalam karyanya itu.

Menurut Tere Liye, perkembangan era digital saat ini khususnya media sosial seharusnya bisa menjadi wadah bagi pemuda untuk menulis hal yang positif. Bukan hanya menjadi followers, haters atau pemberi komentar tak berarti.

"Untuk menjadi penulis terkenal, tidak harus menulis novel. Tulislah hal-hal yang kalian suka, bisa tentang sastra seperti puisi, artikel dalam koran seperti opini, menulis keseharian dalam blog seperti resep masakan, dan masih banyak lainnya," katanya pula.

Selain Tere Liye, tampil pula pembicara lain, yaitu Komandan Komando Resort Militer (Korem) 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung Kol Kav Supriyatna MM dengan materi kepemudaan dalam studium generale itu.

Kol Supriyatna mengungkapkan, pemuda harus memiliki semangat yang kuat, berjiwa nasionalis, berideologi setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan menjauhi narkoba.

Rektor IBI Darmajaya Ir Firmansyah Y Alfian MBA MSc menuturkan, studium generale itu merupakan rangkaian kegiatan program minat bakat yang diperuntukan bagi mahasiswa baru Darmajaya.

"Melalui kegiatan ini, saya berharap para mahasiswa bisa menambah ilmu dan wawasan dari para pemateri yang berkompeten. Semoga peserta dapat termotivasi untuk aktif dan kreatif berkarya, salah satunya melalui tulisan-tulisan yang bermanfaat disertai dengan jiwa kepemudaan yang penuh semangat dalam menggapai kesuksesan, dan mengubah bangsa ini menjadi lebih baik," ujarnya mengharapkan.