Bandarlampung siapkan mobil untuk jemput pasien

id wali kota herman periksa ambulance, herman hn, bandarlampung

Bandarlampung siapkan mobil untuk jemput pasien

Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat memeriksa mobil Ambulance untuk jemput pasien gawat darurat Senin (1/8) (FOTO: ANTARA Lampung/Diskominfo Bandarlampung)

...Kami menyiapkan 17 Puskesmas yang tersebar di rumah sakit umum daerah dan Puskesmas rawat inap, kata Herman HN...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung menyiapkan mobil ambulans untuk menjemput pasien gawat darurat kemudian diantar ke rumah sakit sebagai upaya mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kami menyiapkan 17 Puskesmas yang tersebar di rumah sakit umum daerah dan Puskesmas rawat inap," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Senin (1/8).

Dia mengharapkan dengan adanya mobil ambulans sebagai sarana pendukung kesehatan, masyarakat yang sudah masuk kategori gawat darurat atau sulit ke rumah sakit bisa menggunakan fasilitas ini.

Dia melanjutkan dengan adanya mobil ini diharapkan pelayan ke masyarakat lebih maksimal lagi dan harus menyentuh masyarakat kalangan bawah.

"Lembaga kesehatan selama ini menjadi tumpuan seluruh warga, maka perlu diperhatikan tiga faktor di antaranya memiliki kelengkapan alat-alat kesehatan, memiliki SDM yang kempetensi, sistem pelayanan yang cepat dan memiliki sarana mobilitas ambulans maupun mobil jenazah," kata dia.

Ia melanjutkan, persoalan yang sering dikeluhkan masyarakat adalah pelayanan menggunakan mobil ambulans, terutama untuk mengantar jenazah yang terkesan berbelit-belit bahkan memasang tarif angkutan yang sangat tinggi.

Dia mengharapkan kinerja tenaga kesehatan bisa lebih optimal dalam bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tidak hanya sekedar pemanis bibir saja.

Dia menegaskan, camat dan lurah harus memberitahu program ini kepada masyarakat serta memberikan nomor telponnya, yakni 0822-7822-1400 agar bisa menggunakan mobil tersebut.

"Saya minta semua masyarakat bisa ikut menyosialisasikan call center ini, karena mobil ini bisa kapan saja digunakan oleh masyarakat khususnya masyarakat Bandarlampung," kata dia.

Sementara itu, warga mengharapkan mobil ini bisa benar-benar dipakai dan tanpa dipungut biaya.

"Saya berharap mobil ini benar-benar bisa dipakai untuk masyarakat luas, jangan sampai ada oknum yang menarik uang untuk pribadinya padahal gratis," kata Heri, warga Kecamatan Telukbetung Timur.

Dia mengatakan, pemkot harus benar-benar melakukan pengawasan secara eksra agar tidak ada yang menyalahgunakan program tersebut. (Ant)