Bus Trans Lampung Khusus Angkut Lansia-Balita

id Bus Trans Lampung Angkut Lansi, Bus Trans Lampung di Bakauheni, Bus Trans Lampung

Bus Trans Lampung Khusus Angkut Lansia-Balita

Bus Trans Lampung yang khusus mengangkut penumpang membawa anak balita, lansia, ibu hamil, dan difabel di Bakauheni, Lampung. (Foto: ANTARA Lampung/Budisantoso Budiman)

"Kami membantu memfasilitasinya, bus disediakan oleh Perum Damri sebanyak sedikitnya sepuluh unit bus Damri dan bus Trans Lampung," kata dia lagi.
Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA Lampung) - Sedikitnya sepuluh unit bus Trans Lampung dan Damri disiapkan khusus mengangkut penumpan wanita hamil, ibu yang membawa balita, penumpang lanjut usia, dan kalangan difabel dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan ke Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung.

Sejumlah penumpang wanita yang membawa serta anak-anak, di Bakauheni, Sabtu, mengaku gembira dan bersyukur mendapatkan pelayanan bus khusus seperti itu.

"Apalagi tidak harus berdesak-desakkan dengan penumpang lainnya. Syukur kalau bisa digratiskan ongkosnya," ujar Ny Emi, warga Slipi, Jakarta Barat yang hendak mudik ke Candimas di Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Emi membawa serta dua anaknya bersama seorang adiknya yang masih kecil, tanpa suaminya menyertai karena sedang menyelesaikan pekerjaan usaha jahitan.

"Suami saya baru akan mudik kemungkinan pas malam takbiran nanti, karena masih ada pekerjaan harus diselesaikan," ujarnya lagi.

Dia sudah lima tahun bersama suai dan anak-anaknya tinggal di Jakarta. Setiap tahun harus mudik ke Lampung.

"Sudah padat walaupun belum terlalu macet," katanya pula.

Ia mengaku harus membayar ongkos Rp50.000 per orang dari Jakarta ke Merak (Banten) menggunakan bus ber-AC. "Biasanya ongkosnya Rp35.000 per orang," ujarnya lagi.

Penumpang bus layanan khusus yang merupakan wanita hamil, penumpang lansia, dan difabel itu umumnya senang bisa mendapatkan pelayanan lebih baik saat mudik tahun ini.

Mereka berharap tahun depan, layanan serupa dapat diterima dengan lebih baik lagi.

Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Yefry Hendri bersama petugas Perum Damri dan PT ASDP memantau pelayanan bus khusus itu pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

Hingga Jumat (1/7) malam sudah tiga bus khusus mengangkut penumpang dari Bakauheni ke Terminal Rajabasa.

Menurut Waluyo, petugas layanan operasional bus itu, hingga Sabtu pagi pukul 07.00 WIB sudah 9 bus khusus itu penuh terisi penumpang anak-anak balita, ibu hamil dan menyusui, lansia dan penumpang difabel ke Terminal Rajabasa.

"Mudah-mudahan layanan ini berjalan lancar, tujuannya untuk membantu pemudik," katanya lagi.

Menurut Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Yefry Hendri, layanan bus Damri dan Trans Lampung itu merupakan kerja sama Perum Damri dengan PT ASDP setempat yang berlangsung selama tiga hari, 1-3 Juli 2016 pada arus mudik Lebaran 2016 ini.

"Kami membantu memfasilitasinya, bus disediakan oleh Perum Damri sebanyak sedikitnya sepuluh unit bus Damri dan bus Trans Lampung," kata dia lagi.

Sejak Jumat (1/7) malam hingga Sabtu pagi, sejumlah penumpang lansia, ibu hamil, difabel, dan penumpang membawa balita yang baru turun dari kapal feri di Bakauheni setelah berlayar di Selat Sunda dari Pelabuhan Merak (Banten) diarahkan oleh petugas untuk menggunakan bus khusus tersebut.

Penumpang itu diimbau meneruskan perjalanan dan tidak perlu menginap di sekitar kawasan Pelabuhan Bakauheni.

Mereka didata lebih dulu dalam manifes penumpang, untuk kemudian naik ke dalam bus Damri berpendingin udara (AC) dengan kapasitas 40-an penumpang.

Menurut beberapa petugas layanan bus Damri dan Trans Lampung maupun PT ASDP Bakauheni, sebagian penumpang yang menggunakan bus Damri itu digratiskan asalkan memenuhi kriteria tertentu. Namun sebagian lain tetap harus membayar dengan tarif Rp30.000 hingga Rp40.000 per penumpang.

"Ini kebijakan khusus untuk membantu pemudik lansia, ibu hamil, balita, dan difabel. Sebagian mereka gratis menggunakan bus khusus yang disediakan," ujar Erwin yang dibenarkan Jumadi, petugas layanan bus kerja sama Perum Damri dan PT ASDP tersebut.

Arus penumpang mudik Lebaran 2016 dari Pelabuhan Merak (Banten) menuju Bakauheni (Lampung) berangsur meningkat pada Jumat hingga Sabtu akhir pekan ini, diperkirakan masih akan terus terjadi peningkatan hingga Minggu (3/7).

Namun sebaliknya, arus penumpang dari Terminal Rajabasa Bandarlampung ke Pelabuhan Bakauheni masih terbiang sepi dan belum terjadi lonjakan berarti.