Bandarlampung (Antara Lampung) - Para pemudik yang menggunakan mobil dan motor mulai terlihat melewati Jalan Lintas Sumatera ruas Bakauheni-Lampung pada H-7 atau tujuh hari sebelum Lebaran 2016, dan puncak arus mudik dijalan nasional itu diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu.
Berdasarkan pantauan di sejumlah titik Jalinsum ruas Bandarlampung-Bakauheni Lampung Selatan, Rabu, para pemudik yang menggunakan motor dan mobil umumnya melintas pada pagi hari karena lalu lintas masih lengang dan kondisi cuaca tak panas.
Beberapa pemudik motor terlihat membawa banyak barang dan penumpang, sementara sebagian mobil juga menggunakan bagasi di kap kendaraan sebagai tempat barang.
Arus mudik dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya di Jalinsum Lampung sebenarnya masih belum ramai, namun jumlah kendaraan pemudik yang melintas sudah lebih ramai dibandingkan sehari sebelumnya.
Jalinsum ruas Bakauheni- Bandarlampung merupakan pilihan pavorit bagi para pemudik karena merasa lebih aman serta jarak tempuh perjalanan juga lebih pendek.
Para pemudik Sumatera tujuan Pulau Jawa melewati Jalinsum menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung, untuk selanjutnya menyeberang menggunakan kapal feri ke Pelabuhan Merak. Bagi pemudik asal Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, mereka umumnya juga memilih Jalinsum sebagai rute mudik untuk menuju berbagai daerah di Sumatera.
Untuk mengamankan dan melancarkan arus mudik, Kepolisian Daerah Lampung telah menyiapkan 52 pos pengamanan.
"Selain pos pengamanan, Polda Lampung juga menyiapkan sekitar 14 pos pelayanan yang tersebar di seluruh provinsi ini," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih.
Pada 2016, Polda Lampung menggelar Operasi Ramadhan dan Idul Fitri Krakatau 2016 yang akan dimulai pada 30 Juni hingga 15 Juli 2016.
"Ini merupakan operasi kemanusiaan. Polda Lampung dan jajaran sekitar 2.200 personel akan disiagakan guna mengawal kelancaran arus mudik Lebaran 2016," katanya.
Tujuan dari pengamanan arus mudik agar aman, nyaman, tertib dan lancar serta penuh khidmat.
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni akan mengoperasikan 12-14 loket penumpang untuk melayani arus mudik dan arus balik pemudik Lebaran 2016.
"Selain itu, kita akan juga operasikan enam loket penjualan tiket untuk kendaraan roda empat dan motor," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Edy Hermawan.
Ia menyebutkan pihaknya juga akan menyiapkan lima dermaga kapal, serta satu dermaga cadangan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang dan arus kendaraan dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya, pada saat arus mudik dan arus balik pemudik Lebaran 2006 berlangsung.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan pembenahan fasilitas di kawasan Pelabuhan Bakauheni termasuk ruang tunggu penumpang dan areal parkir kendaraan.
Areal parkir Pelabuhan Bakauheni bisa menampung kendaraan berkisar 3.000- 4.000 kendaraan roda empat.
Berita Terkait
Lebaran usai, SPKLU tetap layani pengguna mobil listrik di Lampung
Sabtu, 20 April 2024 5:22 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib
Srikandi PLN rela tak mudik agar Lebaran tetap terang
Kamis, 18 April 2024 7:02 Wib
KAI Tanjungkarang Lampung catat penjualan 67.735 tiket selama arus mudik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 10:00 Wib
Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni lenggang pada Selasa pagi
Selasa, 16 April 2024 9:54 Wib
KAI Wisata layani 45.813 pelanggan selama libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 18:02 Wib
Polda Lampung: Puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni terkendali
Senin, 15 April 2024 6:04 Wib
Pemilir motor sebut pelayanan di Bakauheni cukup baik
Minggu, 14 April 2024 22:24 Wib