BKKBN fokus menggarap wilayah Galcitas

Jakarta (ANTARA Lampung) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty menyatakan pihaknya sedang fokus menggarap wilayah tertinggal, terpencil dan perbatasan (Galcitas) hingga daerah kepulauan.

"BKKBN tengah memperluas penggarapan program KB di wilayah Galcitas," kata Surya Chandra Surapaty melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (24/5).

Ia mengatakan, penggarapan wilayah Galcitas diprioritaskan di 187 kabupaten/kota berdasarkan kriteria yang dikeluarkan oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT).

"Tujuan dari penggarapan program KB di wilayah Galcitas adalah untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah serta mempercepat sasaran program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga atau KKBPK," katanya.

Ia juga mengatakan, BKKBN telah melakukan pertemuan peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB dan KR di Bali.

"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk upaya untuk berbagi informasi mutakhir dan menyamakan persepsi bagi para pengelola program KB dan kesehatan reproduksi di tingkat pusat dan provinsi serta saling berbagi pengalaman dalam menggarap program KB di wilayah Galcitas," katanya.

Konsolidasi tersebut, kata Surya, juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana untuk merumuskan dan mengembangkan strategi operasional peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi dalam upaya mendukung pelaksanaan program KKBPK di seluruh Indonesia.

"Kegiatan ini mendorong adanya inovasi dalam pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di wilayah masing-masing," katanya.

Inovasi berdasarkan kearifan lokal, tambah dia, menjadi penting mengingat tantangan dan kondisi di wilayah yang satu pastilah berbeda dengan yang lainnya.

Dia menambahkan, penggarapan program KB di wilayah Galcitas sejalan dengan upaya mendukung sembilan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawa Cita) terutama agenda ketiga yaitu "membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan". (Ant)