Pemprov Lampung Adopsi Pembangunan Kabupaten Maros

id wagub lampung ke sulsel, karo humas pemprov lampung, bayana, bachtiar basri

Pemprov Lampung Adopsi Pembangunan Kabupaten Maros

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemrov Lampung Bayana (Foto: lampungprov.go.id)

...Kabupaten Maros dipilih sebagai lokus karena memiliki berbagai keunggulan dan mampu mengoptimalkan potensi Hutan Taman Nasional, ujar Bayana...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung akan mengadopsi berbagai program pembangunan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, khususnya terkait pengembangan berbagai komoditas unggulan seperti peternakan sapi, padi, kelapa dan coklat.

"Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan rombongan saat ini berada di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, untuk mengadopsi berbagai program unggulan di sana," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan, Kabupaten Maros dipilih sebagai lokus karena memiliki berbagai keunggulan dan mampu mengoptimalkan potensi Hutan Taman Nasional.

Dalam kunjungan tersebut dengan didampingi Kadis Kehutanan Sutono Wagub menyampaikan, Provinsi Lampung juga memiliki potensi yang sangat menjanjikan, khususnya terkait pengelolaan dan pemanfaatan hutan Taman Nasional.

"Taman Nasional yang berada di Lampung adalah TNWK (Way Kambas), TNBBS (Bukit Barisan Selatan) dan TNGK (Gunung Krakatau). Untuk dapat memanfaatkannnya secara optimal, perlu dikaji payung hukum, yakni yang terkait wewenang pengelolaan, pembagian pendapatan dan lain-lain," ujar Wakil Gubernur.

Wakil Gubernur beserta rombongan menyusuri Sungai Rammang-Rammang, di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Gugusan pengunungan kapur ini jaraknya sekitar 40 km di sebelah utara Kota Makassar.

Dalam perjalanan menyusuri Sungai Rammang-Rammang tersebut Wakil Gubernur mengatakan, Lampung memiliki sungai yang sangat potensial untuk dikembangkan, baik untuk perikanan, transportasi, pertanian, maupun wisata sungai.

Salah satunya pengembangan daerah aliran Sungai Way Seputih, yang dioptimalkan fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Untuk itu Dinas Pengairan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan hendaknya dapat mengambil bagian dalam mempercepat pembangunan dengan mencontoh Maros,"ujar Wakil Gubernur.

Rombongan juga mengunjungi Taman Nasional Batu Murung guna mengkaji pengelolaan, pemeliharaan serta pemanfaatannya oleh Pemkab Maros guna meningkatkan pendapatan asli daerah.

Wakil Bupati Maros H. A. Harmil Mattorang menyampaikan, Kabupaten Maros adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Ibukota kabupaten ini terletak di Kota Maros. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.619,12 km, dengan komoditas unggulan yaitu sapi, padi, kelapa dan coklat.

Dalam Kunker tersebut Wakil Gubernur didampingi Asisten Bidang Ekbang Adeham, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Fahrizal Darminto, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Budiharto dan para kepala satker terkait lainnya, serta perwakilan Pelindo II Panjang.  (Ant)