Bandarlampung, (Antara Lampung) - Realisasi ekspor produk industri kopi instan asal Provinsi Lampung, selama November 2015 mencapai 567.052 dolar Amerika Serikat, dengan volume 63,2 ton.
"Ekspor kopi instan masih terus berlangung mengingat daerah ini sebagai pengasil kopi robusta," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia di Bandarlampung, Sabtu.
Kopi instan Lampung itu diekspor keberbagai negara tujuan, seperti Vitenam dan Singapura kendati tidak sebanyak penjualan di dalam negeri.
Prospek ekspor kopi instan Lampung, menurut Ferynia, masih tetap cerah mengingat realisasi ekspor setiap bulan cukup baik. Selain itu, promosi ke beberapa negara masih gencar dilakukan dengan menggelar berbagai ajang pameran.
Menurutnya, pangsa pasar kopi instan Lampung ke sejumlah negara masih terjaga hingga sekarang.
Berita Terkait
Indofood pelajari hasil temuan Taiwan soal pemicu kanker di Indomie Rasa Ayam Spesial
Kamis, 27 April 2023 12:48 Wib
Dijual di 100 negara, Indomie versi Indonesia lebih enak
Senin, 6 Maret 2023 5:34 Wib
Konsumsi makanan instan picu obesitas
Sabtu, 17 September 2022 21:50 Wib
Saksi: Uang untuk Bupati HSU nonaktif diserahkan dalam kardus mi instan
Senin, 23 Mei 2022 20:08 Wib
Rawit Bingit varian mie instan baru untuk si pencinta pedas
Sabtu, 16 April 2022 7:47 Wib
Presiden berkemah di IKN, kue dan mi instan juga disediakan
Senin, 14 Maret 2022 15:05 Wib
Ketua DPD ingatkan jangan tergiur kekayaan instan akibat iklan "trading"
Senin, 28 Februari 2022 21:41 Wib
Selama pandemi, Korsel justru tingkatkan produksi mi instan
Selasa, 22 Februari 2022 11:02 Wib