Real berkekuatan penuh untuk hadapi "Clasico"

Madrid (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Pelatih Real Madrid Rafa Benitez memiliki tim berkekuatan penuh, termasuk penyerang Karim Benzema, untuk pertandingan Liga Spanyol "Clasico" menjamu Barcelona pada Sabtu.

Real menyerahkan posisi puncak klasemen kepada rival abadi mereka ketika mereka takluk 2-3 di markas Sevilla pada pertandingan terakhirnya, dan kekalahan dari sang juara bertahan akan membuat mereka tertinggal enam angka setelah 12 pertandingan.

Benzema, salah satu dari sejumlah pemain kunci yang menepi selama beberapa bulan terakhir, mendapat cedera otot paha belakang saat bermain untuk Prancis pada Oktober dan telah absen pada empat pertandingan liga domestik dan dua pertandingan Liga Champions.

Benitez berkata pada konferensi pers Jumat bahwa Benzema masuk dalam tim, dan keputusan perihal partisipasinya baru akan diambil pada Sabtu.

Bek tengah sekaligus kapten Sergio Ramos, yang diganggu masalah cedera bahu yang membuatnya absen dari timnas Spanyol belakangan ini, dipastikan akan bermain, tambah Benitez.

Mantan pelatih Valencia, Liverpool, Chelsea, Inter Milan, dan Napoli itu juga masih harus mempertimbangkan kondisi mental Benzema menyusul serangan-serangan di Paris pada pekan lalu dan implikasinya dalam penyelidikan kasus pemerasan.

Pemain 27 tahun itu sedang berada di bawah investigasi yudisial formal pada bulan ini, terkait dengan dugaan pemerasan terhadap penyerang Olympique Lyonnais Mathieu Valbuena dengan menggunakan video rekaman seks.

"Kami akan berbicara dengan dia dan menilai bagaimana kondisinya dalam setiap aspek dan memutuskan apa yang terbaik bagi kami dan dia," kata Benitez.

Penyerang Real asal Portugal Cristiano Ronaldo sedang tidak berada dalam penampilan terbaiknya pada beberapa pekan terakhir, dan Benitez berkata bahwa ia yakin pemegang FIFA Ballon d'Or itu akan menemukan kembali kemampuan terbaiknya.

"Cristiano merupakan pemain fundamental," kata Benitez, yang akan menjalani "Clasico" perdananya di Bernabeu, kepada para pewarta.

"Ia memiliki kapasitas untuk mencetak banyak gol, ia mendapatkan kepercayaan penuh dari saya bahwa dirinya akan mencetak banyak gol, dan ia merupakan jaminan, dan ia akan melakukannya." "Bagaimana cara dia melakukannya saya tidak peduli. Hal yang penting adalah ia merasa nyaman, ia bergerak ke depan dan mencetak gol-gol."