Jakarta (ANTARA Lampung) - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat merupakan masalah mendesak yang akan segera ditangani Polri.
"Yang mendesak perlu ditangani terutama adalah kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat," kata Badrodin di Istana Negara Jakarta, Jumat (17/4).
Ia menyebutkan kejahatan konvensional itu misalnya premanisme, pencurian motor, geng motor, begal dan lainnya.
"Itu kejahatan konvensional yang kita upayakan dilakukan peningkatan dalam pencegahan," katanya.
Selain itu kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat misalnya korupsi, terorisme dan narkoba.
"Narkoba kan juga menjadi prioritas. Bukan hanya korupsi, kemudian terkait ISIS. Kalau tidak ditangani serius akan menjadi ancaman ke depan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Badrodin juga menyatakan akan melaksanakan komitmen sesuai dengan visi misi yang sampaikan di DPR RI.
"Pertama memang secara internal kita harus meningkatkan soliditas personel Polri. Untuk itu saya harus konsolidasi untuk memberikan satu pandangan bahwa ke depan bahwa tantangan tugas kita masih cukup berat," katanya.
Menurutnya, secara internal Polri harus solid dan juga harus siap menghadapi tantangan ke depan.
Menurut dia, apa yang menjadi komitmennya akan disampaikan dan dijelaskan kepada seluruh personel untuk bisa dilakukan dengan baik.
"Sinergi dengan lembaga hukum lain juga bagian dari upaya saya karena memang di dalam program prioritas saya ada upaya kerja sama secara sinergi dengan lembaga lainnya," katanya.
Ia mencontohkan, kalau nanti dalam penganan tindak pidana selain korupsi, pihaknya akan bekerja sama dengan kejaksaan, dengan BPK, dengan pengadilan, Lembaga Pemasyarakatan.
"Demikian juga dengan yang terkait kasus korupsi. Kita juga harus meningkatkan kerja sama dengan KPK, BPK, PPATK, dengan lembaga penegak hukum lainnya," katanya.
Mengenai siapa Wakapolri yang akan mendampinginya, Badrodin mengatakan akan di-Wanjaktikan.
"Kami belum bisa tahu siapa nama-nama yang sudah disetujui Wanjakti," katanya.
Mengenai nama Budi Gunawan, ia mengatakan itu merupakan bagian dari masukan saja.
"Kita serahkan pada mekanisme Wanjakti. Kalau misalnya persyaratan tentu hampir seluruh bintang tiga memenuhi syarat. Tapi kita kan minta yang bisa saling kerja sama, mendukung Kapolri," katanya lagi.
Berita Terkait
Erick Thohir sebut timnas Indonesia U-23 pencetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 4:25 Wib
Aston Villa perpanjang kontrak Unai Emery sampai 2027
Rabu, 24 April 2024 5:18 Wib
KSAU: TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru
Selasa, 23 April 2024 5:34 Wib
Fabio Cannavaro ditunjuk jadi pelatih baru Udinese
Selasa, 23 April 2024 5:24 Wib
Indonesia ukir sejarah baru
Senin, 22 April 2024 6:56 Wib
Prabowo sebut pemerintah baru Indonesia bersedia dorong kerja sama RI-China
Selasa, 2 April 2024 4:48 Wib
1.732 pendaftar Itera lolos melalui jalur SNBP 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:36 Wib
Eko Yuli Irawan baru siap 90 persen untuk tampil di IWF World Cup 2024
Selasa, 26 Maret 2024 22:15 Wib