Kalianda, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan belasan traktor tangan, pompa air dan pupuk kepada kelompok tani untuk meningkatkan produksi pertanian daerah itu.
Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP, di Kalianda, Kamis, mengatakan bantuan yang diberikan itu berupa 13 unit traktor tangan, 13 unit pompa air, dan pupuk untuk 13 kelompok tani di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas.
Ia menjelaskan, bantuan ini untuk mendukung petani agar lebih cepat melakukan penanaman sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian. Sehingga dapat memenuhi target hasil produksi komoditas beras yang mencapai 570 ribu ton pada tahun 2015.
"Sesuai komitmen, pertanian menjadi prioritas Presiden Joko Widodo agar Indonesia harus swasembada pangan. Untuk itu kami optimistis dan kerja keras untuk mencapai target ini," ujar Rycko.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Lampung Selatan Muverdi CH, mengatakan, selain memberikan bantuan traktor tangan dan pompa air, petani juga diberikan pelatihan cara menggunakan alat mesin pertanian itu.
Ia menjelaskan, selain diberikan 13 traktor tangan dan 13 pompa air, sebanyak 13 kelompok tani di daerah itu juga mendapatkan bantuan 25 sak bibit per hektare (ha) dan pupuk jenis urea sebanyak 200 kg/ha serta pupuk jenis NPK sebanyak 150 kg/ha.
"Sehingga, kelompok tani akan akan lebih cepat melakukan penanaman dan juga mampu meningkatkan hasil produksi. Mengingat, wilayah ini merupakan lumbung beras nasional," tambahnya.
Provinsi Lampung menargetkan produksi padi mencapai empat juta ton hingga tahun 2016 mendatang untuk mewujudkan target swasembada padi nasional.
"Saat ini produksi padi Lampung mencapai 3,1 juta hingga 3,3 juta. Jadi ada penambahan target produksi sekitar satu juta ton pada tahun 2016," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Junaidi.
Ia mengatakan bahwa target capaian tambahan produksi padi Lampung itu dibagi menjadi dua tahun masing-masing tahun 2015 sebanyak 633 ribu ton dan sebesar 372 ribu ton pada 2016.
Menurutnya, tambahan produksi gabah kering giling tersebut di luar produksi padi reguler Provinsi Lampung yang mencapai 3,3 juta ton pada 2014.
Pemkab Lampung Selatan Bantu Petani
Bupati Lampung selatan, Rycko Menoza SZP (istimewa)
Sesuai komitmen, pertanian menjadi prioritas Presiden Joko Widodo agar Indonesia harus swasembada pangan. Untuk itu kami optimistis dan kerja keras untuk mencapai target ini."
