Dinas Pertanian Lampung Awasi Alih Fungsi Lahan

id kadis, pertaniam, lampung, lana, rekyanti

Dinas Pertanian Lampung Awasi Alih Fungsi Lahan

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Lana Rekyanti (ist)

Target produksi padi tahun 2015 mencapai sejuta ton dan empat juta ton hingga tahun 2016, sehingga perlu sarana pendukung pencapaian target tersebut."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung siap melakukan pengawasan terhadap adanya alih fungsi lahan pertanian di daerah ini.
    
"Target produksi padi tahun 2015 mencapai sejuta ton dan empat juta ton hingga tahun 2016, sehingga perlu sarana pendukung pencapaian target tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung, Lana Rekyanti, di Bandarlampung, Kamis.
        
Menurutnya, terdapat beberapa daerah yang menjadi pusat penghasil terbesar produksi padi, sehingga bisa menunjang pencapaian target nasional itu.
        
Beberapa daerah tersebut, ujarnya lagi, di antaranya Kabupaten Lampung tengah yang biasanya per tahun menghasilkan gabah hingga 90 ribu ton.
       
Namun, ia melanjutkan, pada tahun ini jumlah produksinya turun karena Lampung Tengah tidak bisa melaksanakan tanam gadu.
        
"Saat ini tidak bisa tanam gadu, berarti hilang sekitar 40 ribu ton. Namun untuk Kabupaten Tanggamus, Lampung Utara, dan Mesuji masih banyak produksinya, sehingga bisa menutupi kekurangan itu," katanya.
        
Sedangkan untuk musim tanam di beberapa kabupaten, salah satunya Pringsewu, banyak tanaman padi yang busuk akibat banjir.
        
"Kami sudah menurunkan tim, mudah-mudahan sawah yang mengalami banjir bisa cepat surut agar benihnya bisa tetep tumbuh, kalau pun busuk benihnya bisa diganti," ujarnya pula.
        
Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji menjadi andalan Provinsi Lampung untuk mencapai target satu juta ton gabah selama tiga tahun ke depan, mengingat hamparan lahan persawahan tiga kabupaten itu masih sangat luas serta belum dialihfungsikan penggunaannya.
        
Provinsi Lampung menargetkan produksi padi mencapai empat juta ton hingga tahun 2016 mendatang, untuk mewujudkan target swasembada pangan nasional.
        
"Saat ini produksi padi Lampung mencapai 3,1 juta hingga 3,3 juta ton. Jadi ada penambahan target produksi sekitar satu juta ton pada tahun 2016," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Junaidi pada rapat koordinasi dengan sejumlah instansi pertanian Lampung di Bandarlampung, Senin (26/1)
   
Ia mengatakan bahwa target pencapaian tambahan produksi padi Lampung itu dibagi menjadi dua tahun, masing-masing tahun 2015 sebanyak 633 ribu ton dan 372 ribu ton pada 2016.
        
Menurutnya, tambahan produksi gabah kering giling tersebut di luar produksi padi reguler Provinsi Lampung yang mencapai 3,3 juta ton pada 2014.
        
Arinal menjelaskan, untuk mewujudkan semua target itu, Pemprov Lampung mendorong Dinas Pertanian, Dinas Bina Marga, kelompok tani, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta instansi terkait setempat lainnya untuk bersama-sama mewujudkan target produksi padi tersebut.
        
"Lampung diminta untuk menaikkan produksi padi hingga satu juta ton dalam dua tahun. Karena itu perlu dukungan semua pihak," ujarnya.