Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Aparat Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan lima orang yang diduga pelaku kerusuhan saat sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku Utara di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Lima orang sudah diamankan untuk dimintai keterangan dan proses lebih lanjut terkait kerusuhan di MK," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Kamis (14/11).
Rikwanto mengatakan kelima orang itu diduga massa pendukung penggugat dari pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tidak terima dengan hasil putusan MK.
Rikwanto menyebutkan massa yang merusak dari kelompok pasangan H Abdullah Tuasikal - Hendrik Lewerissa (nomor urut satu), Jacobus F Puttileihalat - Arifin Tapi Oyihoe (nomor urut dua) dan H Adhan Dambea - H Inrawanto Hasan (nomor urut empat).
Rikwanto menjelaskan massa pendukung ketiga pasangan itu tidak terima dengan hasil putusan hakim MK.
Kemudian, massa masuk ke ruang sidang utama dan merusak tiga unit layar monitor di ruang lobi, delapan unit mikropon meja di ruang sidang utama, kaca pengumuman, serta satu buah kursi pengunjung.
Berita Terkait
Personel Polda Banten gugur saat amankan objek wisata
Senin, 15 April 2024 6:30 Wib
Aston Villa dan Club Brugge amankan kemenangan leg pertama
Jumat, 12 April 2024 8:38 Wib
Polres Lampung Selatan amankan malam takbiran
Rabu, 10 April 2024 0:43 Wib
PLN Lampung siap amankan pasokan listrik jelang Lebaran
Minggu, 7 April 2024 15:27 Wib
Polres Lampung Selatan bentuk 13 pos amankan jalur mudik
Rabu, 3 April 2024 15:24 Wib
Polda Bali kerahkan 2.005 personel amankan Lebaran 2024
Rabu, 3 April 2024 11:47 Wib
Eko Yuli selangkah lagi amankan satu tiket ke Olimpiade 2024
Rabu, 3 April 2024 3:40 Wib
Lanal Bintan tangkap puluhan PMI non prosedural di Kepri
Selasa, 26 Maret 2024 22:36 Wib