DPMPTSP: Selama 2023 realisasi investasi di Bandarlampung capai Rp3,6 triliun

id Pemkot Bandarlampung,Investasi,Kota Badar Lampung

DPMPTSP: Selama 2023 realisasi investasi di Bandarlampung capai Rp3,6 triliun

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandarlampung Muhtadi Arsyad T. ANTARA/Dian Hadiyatna

Investasi di kota Bandarlampung masih didominasi oleh PMA sebesar Rp2,4 triliun, kata dia
Bandarlampung, Lampung (ANTARA) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandarlampung Muhtadi Arsyad T mengatakan realisasi investasi di wilayahnya pada 2023 mencapai Rp3,6 triliun.

"Realisasi investasi pada 2023 capai Rp3,6 triliun, melebihi dari target yang dibebankan ke kami sebesar Rp3,4 triliun," katanya di Bandarlampung, Lampung, Jumat.

Dia menjelaskan investasi di Bandarlampung itu terbagi menjadi penanaman modal asing (PMA) berjumlah Rp2,4 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp1,2 triliun.

"Investasi di kota Bandarlampung masih didominasi oleh PMA sebesar Rp2,4 triliun," kata dia.

Muhtadi juga menjelaskan investasi terbagi menjadi tiga sektor yakni primer, sekunder dan tersier.

Dari realisasi itu, yang menyumbang terbesar ada di sektor tersier yang bidang usahanya seperti listrik, gas, air, perdagangan, konstruksi, reparasi, perhotelan, restoran, transportasi, pergudangan, komunikasi, perumahan, kawasan industri perkantoran, dan jasa lainnya.

"Total sumbangan investasi di sektor tersier baik itu untuk PMA maupun PMDN sebesar Rp2,6 triliun," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, untuk sektor sekunder yang bidang usahanya meliputi, industri makanan, industri kertas dan percetakan, farmasi, karet serta mineral nonlogam yang berjumlah Rp912,5 miliar.

"Untuk sektor primer, realisasi yang bidang usahanya yakni tanaman pangan dan perkebunan, kemudian perikanan serta pertambangan dengan nilai investasi sebesar Rp81,6 miliar baik PMA maupun PMDN," kata dia.