Jakarta (ANTARA) - Survei elektabilitas partai politik (parpol) oleh IndexPolitica menemukan Gerindra menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dengan dukungan sebesar 15,29 persen disusul oleh PDIP dengan 13,95 persen dan Golkar dengan 12,21 persen.
"Jika Pemilu Legislatif (Pemilihan Anggota DPR RI) dilakukan pada hari ini, partai mana yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih?" kata Direktur Eksekutif IndexPolitica Denny Charter dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (8/1).
Ia menjelaskan elektabilitas tertinggi Gerindra dengan 15,29 persen, disusul oleh PDIP dengan 13,95 persen dan Golkar 12,21 persen, sedangkan Demokrat dengan dukungan 10,54 persen, PKB 7,24 persen, PKS 6,56 persen, NasDem 5,88 persen.
Kemudian PAN 3,88 persen, PSI 3,75 persen, Perindo 3,39 persen, PPP 3,08 persen, Hanura 1,00 persen, Gelora 0,90 persen, PBB 0,89 persen, Garuda 0,45 persen, PKN 0,27 persen, Partai Ummat 0,01 persen, dan Partai Buruh 0,01 persen.
Responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab 10,71 persen.
IndexPolitica juga merilis perolehan survei ini jika angka undecided voters tidak dimasukkan dan menemukan Gerindra tetap di posisi pertama dengan elektabilitas 17,12 persen, disusul PDIP dengan 15,62 persen dan Golkar dengan 13,67 persen, sedangkan Demokrat dengan 11,80 persen, PKB 8,11 persen, PKS 7,35 persen, NasDem 6,58 persen, PAN 4,35 persen, dan PSI 4,20 persen.
Partai yang berpotensi tidak lolos parliamentary threshold (PT) versi IndexPolitica, yakni Perindo dengan elektabilitas 3,80 persen, PPP dengan 3,45 persen, Hanura dengan 1,12 persen, Gelora 1,01 persen, PBB 1,00 persen, Garuda 0,50 persen, PKN 0,30 persen, Partai Buruh 0,01 persen, dan Partai Ummat 0,01 persen
Denny mengatakan survei ini dilakukan pada 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Pengumpulan data survei dibagi tiga klaster, dari Pulau Jawa dengan responden 1.200, Pulau Sumatera 700 responden, dan Indonesia timur 400 responden.
Metodologi menggunakan penelitian kuantitatif dengan jumlah responden total sekitar 2.300 responden. Responden adalah WNI yang diambil dari daftar pemilih tetap (DPT) yang berumur di atas 17 tahun atau sudah menikah.
Survei ini melakukan teknik wawancara dengan sampel dari seluruh provinsi di Indonesia.
Penghitungan statistik survei ini menggunakan metode slovin dengan jumlah responden antara 1.200 sampai dengan 2.300 responden dengan margin of error 2,5 persen hingga lima persen, sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Pengelola Tanah Lot Tabanan sajikan pagelaran budaya dan ular suci
Sabtu, 27 April 2024 21:06 Wib
Ada luka di kepala anggota Polresta Manado yang meninggal dunia
Sabtu, 27 April 2024 8:06 Wib
Ditangkap terkait narkotika, anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan
Jumat, 26 April 2024 20:08 Wib
Anggota polisi Manado diduga bunuh diri di Mampang Jakarta
Jumat, 26 April 2024 17:57 Wib
Polisi tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus penganiayaan "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:27 Wib
KPK sita rumah mewah Bupati Labuhan Batu nonaktif senilai Rp5,5 miliar
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib