Dampak El Nino, warga Kalianda diberikan bimtek manajemen peternakan oleh Kementan dan Komisi IV DPR RI

id lampung, lampung selatan, daerah, kabupaten

Dampak El Nino, warga Kalianda diberikan bimtek manajemen peternakan oleh Kementan dan Komisi IV DPR RI

Dampak El Nino, warga Kalianda diberikan bimtek manajemen peternakan oleh Kementan dan Komisi IV DPR RI. ANTARA/HO-Pemkab Lamsel

Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Pertanian bersama Komisi IV DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan bagi masyarakat Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (30/10).

Bimtek yang dilaksanakan di Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda itu dihadiri langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, beserta jajaran narasumber dari Kementerian Pertanian dan akademisi Universitas Lampung.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang dan ucapan terimakasih atas terselenggaranya bimtek di wilayahnya.

“Selamat datang Bapak Sudin beserta rombongan, atas nama Pemerintah Daerah saya mengucapkan terimakasih akan perhatian Komisi IV DPR RI kepada masyarakat Lampung Selatan,” ujar Nanang.

Nanang berharap melalui bimbingan teknis ini, para peternak dapat menerima pemahaman dan tambahan ilmu pengetahuan tentang menjaga, memelihara, dan merawat hewan ternaknya di tengah dampak El Nino.

“Dampak El Nino yang kita tahu dampak terbesarnya adalah terjadi musim kemarau panjang, sehingga kekeringan terjadi di berbagai wilayah Lampung Selatan,” ujarnya pula.

Sementara, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menambahkan menghadapi fenomena El Nino ini, pemerintah, baik pusat maupun daerah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menampung dan memberikan solusi kepada masyarakat.

Menurut Sudin, Komisi IV DPR RI  memiliki beberapa program di antaranya pembuatan embung modern bagi masyarakat secara gratis agar ketersediaan air tetap terjaga walau di musim kemarau seperti sekarang ini.

“Jadi Komisi IV memiliki program pembuatan embung yang di bawahnya terbuat dari terpal, sehingga mencegah air tidak menyerap langsung ke tanah, lalu buatnya bagaimana? Ini gratis tinggal ajukan proposal saja, kalau tempatnya cocok nanti dibuatkan,” kata Sudin. Berita Kerja Sama