Dinkes Bandarlampung: Hingga Juli terjadi 3.552 kasus diare

id Lampung,Pemkot Bandarlampung,Diare,Kasus diare.,Diare Bandarlampung

Dinkes Bandarlampung: Hingga Juli terjadi 3.552 kasus diare

Ilustrasi, (ANTARA/HO)

Imunisasi rotavirus telah kami lakukan bersamaan vaksin human papilloma virus (HPV) yang dilakukan oleh posyandu, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung mencatat hingga Juli 2023, orang yang terkena penyakit diare di kota itu sebanyak 3.552 kasus.

"Sampai dengan Juli sudah 3.552 kasus. Tercatat orang terkena diare terbanyak di bulan Mei yang berjumlah 619 kasus," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan kasus diare di Kota Bandarlampung pada Januari berjumlah 432 kasus, Februari 473 kasus, Maret 487 kasus , April 415 kasus, Juni 486 kasus dan Juli 610 kasus.

"Untuk mencegah diare, kami ada program nasional imunisasi rotavirus bagi anak-anak di bawah umur satu tahun," kata dia.

Ia mengatakan imunisasi rotavirus ini untuk melindungi tubuh dari virus yang menyebabkan diare yang biasanya menyerang anak-anak.

"Imunisasi rotavirus telah kami lakukan bersamaan vaksin human papilloma virus (HPV) yang dilakukan oleh posyandu," kata dia.

Desti meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dan menjaga asupan makanan anak-anaknya sehingga memperkecil terpapar diare.

"Kami juga menghimbau agar warga, khususnya ibu-ibu yang punya balita agar mencuci tangan dengan sabun, botol susu juga sterilisasi. Kemudian kalau bisa hindari anak-anak tak jajan sembarangan," kata dia.