Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan rasa sedih usai megabintang Argentina Lionel Messi tidak datang untuk melakoni FIFA Matchday melawan tim Garuda di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 19 Juni.
"Ketika Messi memilih tidak datang ke Indonesia tentu saya sedih. Apalagi saya juga pendukung Messi, tapi kalau memang kami tidak diapresiasi (kedatangan) ya tidak apa-apa," kata Erick Thohir dalam sesi kunjungannya di Garuda Store, Jakarta, Sabtu.
Kapten tim nasional Argentina Lionel Messi bersama Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi dipastikan tidak datang ke Indonesia karena keputusan dari pelatih Albicaleste Lionel Scaloni yang ingin mengistirahatkan ketiga pemainnya itu dengan memberi jatah libur.
"Seperti yang saya bilang ketika timnas Argentina datang banyak bintang lain yang luar biasa, misalnya Julian Alvarez yang bermain di Manchester City dan pemain-pemain lainnya. Saya rasa ini hal yang positif untuk timnas Indonesia," kata Erick.
Sedangkan terkait penyelenggaraan pertandingan, Erick mengatakan akan dilakukan sesuai aturan FIFA.
"Tentu aturan FIFA mengenai penyelenggaraan pertandingan harus kami taati. Tapi kami sedang melihat (kemungkinan) apakah ketika penonton masuk ke lapangan, satu atau dua jam bisa diberi hiburan. Saya ingin ada terobosan baru. Mungkin ada nyanyi sedikit tapi jangan tidak mengikuti aturan FIFA karena ini bukan konser, ini pertandingan sepak bola," kata mantan Presiden Inter Milan itu.
Timnas Argentina yang sudah berada di Jakarta dijadwalkan menjalani latihan tertutup di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu sore. Sementara timnas Indonesia juga bakal menjalani latihan secara tertutup pada malamnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir: Ketika Messi tidak memilih datang tentu saya sedih
Erick Thohir sebut dirinya sedih ketika Messi tidak memilih datang
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat berkunjung ke Garuda Store, stadionGelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/6/2023). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
