Kalahkan Yordania, Lebanon kantungi tiket final
Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket Lebanon memenangi pertarungan panas kontra Yordania dalam pertandingan semifinal Piala FIBA Asia 2022 yang berakhir dengan skor 86-85 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, demi memperoleh tiket partai final.
Laga panas itu diwarnai pengusiran wasit terhadap center Yordania Mohammad Shaher Hussein pada pertengahan kuarter kedua setelah ia dikenai unsportmanlike foul disusul technical foul lantaran terlibat perselisihan dengan guard Lebanon Sergio El Darwich.
Lebanon juga mengalami masalahnya sendiri karena mereka harus berhati-hati mengelola menit bermain pemain naturalisasi Jonathan Arledge yang sudah terkena dua pelanggaran dalam separuh waktu kuarter pertama, hingga akhirnya dijatuhi foul out saat laga menyisakan empat menit 44 detik.
Sepanjang pertandingan kedua tim tercatat 13 kali bergantian memimpin skor dan 10 kali berada dalam kedudukan imbang.
Meski Yordania sempat memiliki marjin keunggulan 13 poin di pertengahan kuarter kedua, kedua tim tak pernah terpisahkan lebih dari lima poin dalam separuh waktu terakhir kuarter pemungkas.
Kedudukan bahkan berimbang 84-84 pada sisa waktu 23 detik ketika Dar Tucker menceploskan layup untuk Yordania, sebelum mereka merebut keunggulan 85-84 berkat keberhasilan Zaid Abbas mengkonversi satu dari dua kesempatan lemparan bebas.
Laga panas itu diwarnai pengusiran wasit terhadap center Yordania Mohammad Shaher Hussein pada pertengahan kuarter kedua setelah ia dikenai unsportmanlike foul disusul technical foul lantaran terlibat perselisihan dengan guard Lebanon Sergio El Darwich.
Lebanon juga mengalami masalahnya sendiri karena mereka harus berhati-hati mengelola menit bermain pemain naturalisasi Jonathan Arledge yang sudah terkena dua pelanggaran dalam separuh waktu kuarter pertama, hingga akhirnya dijatuhi foul out saat laga menyisakan empat menit 44 detik.
Sepanjang pertandingan kedua tim tercatat 13 kali bergantian memimpin skor dan 10 kali berada dalam kedudukan imbang.
Meski Yordania sempat memiliki marjin keunggulan 13 poin di pertengahan kuarter kedua, kedua tim tak pernah terpisahkan lebih dari lima poin dalam separuh waktu terakhir kuarter pemungkas.
Kedudukan bahkan berimbang 84-84 pada sisa waktu 23 detik ketika Dar Tucker menceploskan layup untuk Yordania, sebelum mereka merebut keunggulan 85-84 berkat keberhasilan Zaid Abbas mengkonversi satu dari dua kesempatan lemparan bebas.