Demi juara umum ASEAN Para Games 2022, Indonesia bidik 105 emas

id ASEAN Para Games,NPC Indonesia

Demi juara umum ASEAN Para Games 2022, Indonesia bidik 105 emas

Atlet angkat berat National Paralympic Committee (NPC) mengikuti pemusatan latihan (Pelatnas) untuk ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022). Tim NPC Indonesia menargetkan enam medali emas untuk cabang olahraga angkat berat dan juara umum pada ajang ASEAN Para Games XI 2022 tersebut. ANTARAFOTO/Maulana Surya/foc.

Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia membidik 105 medali emas demi mencapai target juara umum ASEAN Para Games 2022 yang akan berlangsung di Solo, 30 Juli sampai 6 Agustus.

Namun, Ketua Umum Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun mengatakan ambisi Indonesia untuk mencapai target tersebut akan mendapat tantangan dari Thailand yang diperkirakan bisa menjadi lawan terberat.

Adapun harapan kontingen Merah-Putih untuk mendulang kepingan emas berasal dari beberapa cabang olahraga, antara lain para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis dan para-catur.

“Dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, kami bisa mendapat medali sekitar 105 emas. Thailand bisa menjadi lawan paling sulit dan mungkin mereka bisa meraih 95 atau 96 emas,” kata Senny di Jakarta, Selasa.

"Harapan kami bisa jadi juara umum di ASEAN Para Games," kata dia menambahkan.

Baca juga: BNPB peringatkan lonjakan kasus COVID-19 saat ASEAN Para Games 2022

Menurut Senny, Thailand akan mengirimkan 312 atlet, sedangkan Indonesia hanya 210 atlet. Namun untuk menjaga asa menjadi juara umum, NPC Indonesia akhirnya memutuskan untuk menambah 111 atlet tambahan dengan pelatnas mandiri.

Dengan demikian, Indonesia menjadi negara dengan kontingen terbanyak di ASEAN Para Games 2022 dengan 321 atlet, disusul Thailand (312), Filipina (144), Vietnam (126), Kamboja (113), Malaysia (89), Myanmar (69), Singapura (44), Laos (37), Brunei Darussalam dan Timor Leste masing-masing 15 atlet.

Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022 akan dipimpin oleh Chef de Mission, Andi Herman, pria yang juga pernah mendampingi atlet Merah Putih selama Paralimpiade Tokyo 2020.