Jakarta (ANTARA) - Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, meyakini Jokowi akan tegak lurus dengan reformasi berkaitan dengan masa jabatan presiden.
"Saya yakin Presiden Jokowi tegak lurus reformasi," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan keyakinannya itu berdasarkan pada pengalaman yang didapat selama bekerja bersama Jokowi.
Menurut dia, perjuangan untuk mengutamakan pembatasan masa jabatan presiden selama dua periode sudah dimulai sejak dia menjadi pemimpin mahasiswa di ITB dan UI. Dari kedua kampus itulah Fadjroel mengaku dia menjadi eksponen reformasi sekaligus korban dari rezim totaliter antidemokrasi orde baru.
"Saya dibuang ke Nusakambangan kemudian dijebloskan ke penjara Sukamiskin, dimana Bung Karno dipenjarakan Belanda karena melawan rezim kolonial," katanya.
Menurut dia, yang merasa berkawan dengan Jokowi sejak menjabat sebagai wali kota Solo, ia merupakan salah satu orang yang ikut mengajak Jokowi berpartisipasi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Dia menilai Jokowi sebagai sosok yang bersih dan memiliki visi besar untuk menuntaskan agenda reformasi.
Kemudian, dia juga menjadi tim sukses Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 serta bersedia menjadi juru bicara Presiden pada 2019-2021.
"Dari pengalaman bekerja sama tersebut, saya merasa sehati dan sejiwa dengan Presiden Jokowi untuk menuntaskan seluruh agenda reformasi 1998," tambahnya.
Fadjroel menambahkan, sebelum dia berangkat ke Kazakhstan untuk menjalankan tugas sebagai duta besar, Presiden Jokowi memanggil dirinya ke Istana Merdeka dan mengulangi lagi apa yang disampaikan saat awal menjadi jubir Presiden.
"Bahwa beliau setia pada agenda reformasi, seperti pembatasan masa jabatan presiden dua periode, pemilihan presiden secara langsung, dan kepala daerah dipilih secara langsung," jelasnya.
Sebagai eksponen reformasi 1998, dia mengapresiasi keputusan tegas Presiden Jokowi dalam rapat kabinet yang meminta dengan tegas kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju untuk berhenti menyuarakan urusan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Keputusan Jokowi tersebut senafas dengan pandangan saya bahwa dua periode harga mati," ujarnya.
Berita Terkait
Indonesia siap kembangkan pencak silat di Kazakhstan
Rabu, 18 Mei 2022 12:38 Wib
Jokowi belum pilih juru bicara pengganti Fadjroel Rachman
Kamis, 11 November 2021 15:03 Wib
Pemprov Lampung resmikan brand produk hutan dan eko bee park
Minggu, 31 Oktober 2021 17:22 Wib
Angka kekerdilan di Medan turun 20 persen
Rabu, 8 September 2021 5:42 Wib
Jubir Presiden sebutkan pilkada sesuai jadwal dengan protokol kesehatan ketat
Senin, 21 September 2020 14:25 Wib
Jubir Presiden Jokowi tegaskan tak ada reshuffle, Kabinet Indonesia Maju fokus bekerja
Minggu, 23 Agustus 2020 10:35 Wib
KPK panggil Direktur Waskita Wado Energi terkait kasus proyek fiktif
Jumat, 26 Juni 2020 12:14 Wib
KPK panggil tujuh saksi kasus proyek fiktif PT Waskita Karya
Selasa, 16 Juni 2020 12:49 Wib