Positif COVID-19 di Indonesia masih bertambah 14.408 kasus, meninggal 308 pasien

id covid 19,kementerian kesehatan,positivity rate

Positif COVID-19 di Indonesia masih bertambah 14.408 kasus, meninggal 308 pasien

Ilustrasi - Tenaga kesehatan menyiapkan fasilitas untuk ruang isolasi COVID-19 di RSUD Indramayu, Jawa Barat, Selasa (22/2/2022). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc)

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 13.515 kasus menjadi 299.443 kasus aktif
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyatakan  penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, pada Selasa, mencapai 14.408 kasus dengan provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi adalah Jawa Barat sebanyak 3.094 kasus, sedangkan pasien meninggal 308 orang.

Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, memperlihatkan Jawa Tengah dan DKI Jakarta menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing bertambah 1.581 dan 1.571 kasus.

Disusul Jawa Timur di posisi keempat dengan penambahan 1.140 kasus, Nusa Tenggara Timur berada di posisi kelima dengan penambahan 890 kasus.

Sementara jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air hari ini tercatat 308 pasien dengan Jawa Tengah mencatatkan jumlah pasien meninggal terbanyak, yakni 90 pasien. Kemudian disusul Jawa Timur dengan 39 pasien meninggal.

Baca juga: Satgas sebut Indonesia berhasil lewati masa puncak Omicron

Selanjutnya DKI Jakarta, Jawa Barat dan D.I. Yogyakarta masing-masing mencatatkan 31 pasien, 25 pasien dan 20 pasien meninggal akibat COVID-19.

Jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 27.615 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang provinsi Jawa Barat dengan 7.189 pasien sembuh. Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 3.150 pasien sembuh.

DKI Jakarta di posisi ketiga dengan 2.298 pasien sembuh. Jawa Timur dan DI Yogyakarta di urutan keempat dan kelima dengan mencatatkan masing-masing 1.951 dan 1.698 pasien sembuh.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 13.515 kasus menjadi 299.443 kasus aktif. Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 236.004 spesimen dengan positivity rate sebesar 12,56 persen.