Jakarta (ANTARA) - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Wandy Tuturoong menyatakan bahwa pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dirancang berkelanjutan serta tidak akan berhenti selepas masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin seperti kekhawatiran yang belakangan mengemuka.
Menurut Wandy hal itu tercermin dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang menunjukkan bahwa pembangunan dan pemindahan IKN dirancang agar dapat terus berlanjut.
"Dengan adanya UU itu salah satu upaya memastikan keberlanjutannya. Sebab Presiden, baik yang sekarang maupun yang akan datang harus menjalankan undang-undang ini," kata Wandy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Meski tak menampik bahwa proses pembangunan dan pemindahan IKN menghadapi banyak tantangan, Wandy menegaskan keyakinan pemerintah hal itu akan berhasil dan berkelanjutan dilandasi niat baik, visi yang jauh ke depan dan kerja keras segenap pihak selama ini.
"Apalagi kita sedang berbicara tentang masa depan bangsa. Menuju Indonesia Maju 2045," katanya.
Wandy menjelaskan, UU IKN merupakan landasan hukum dan acuan untuk melaksanakan segala tahapan proses pembangunan dan pemindahan IKN Nusantara.
Tercakup di dalamnya soal Otorita IKN, penataan ruang, pertanahan dan pengalihan hak atas tanah, lingkungan hidup, hingga penanggulangan bencana serta pertahanan dan keamanan.
Selain itu, sambung Wandy, UU IKN juga mengatur skema pendanaan dan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja.
"Pengaturan itu untuk memberikan aturan yang jelas bagi proses pembangunan IKN yang dilaksanakan hingga 2045," jelas Wandy.
"Aturan tersebut juga menjadi landasan pemerintahan selanjutnya dalam meneruskan proses pembangunan dan pemindahan IKN di Kalimantan," tambahnya.
Wandy mengatakan, IKN menjadi strategi untuk merealisasikan visi Indonesia 2045, yakni pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan kawasan timur Indonesia.
Pembangunan IKN, kata dia, juga menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, aliran investasi, dan inovasi teknologi.
"Selain itu IKN menjadi percontohan bagi pengembangan kota berkelanjutan yang didorong oleh penerapan teknologi terkini," terang Wandy.
Saat ditanya mengapa pembangunan dan pemindahan IKN harus dilaksanakan tahun ini, Wandy pun memberikan jawaban tegas.
"Sebab momentumnya ya sekarang ini, saat pemerintah dan DPR bisa menghasilkan kesepakatan penting supaya ketimpangan Jawa dan luar Jawa bisa segera diatasi. Belum tentu momentum seperti ini akan datang lagi pasca 2024," tegasnya.
Berita Terkait
Pelabuhan Panjang dapat tambahan kapal saat arus balik
Selasa, 9 April 2024 13:46 Wib
Rans Nusantara dihajar Persis Solo 2-0
Minggu, 31 Maret 2024 6:10 Wib
Tectona Bandung juara Nusantara Cup 2024
Senin, 25 Maret 2024 4:44 Wib
Elang Laut juara ketiga Nusantara Cup 2024
Minggu, 24 Maret 2024 4:39 Wib
Persib Bandung tekuk Rans 4-0
Senin, 4 Maret 2024 5:25 Wib
PSIS kalahkan Persik 2-1
Senin, 4 Maret 2024 5:24 Wib
Panglima: 2.820 prajurit TNI ditempatkan di IKN pada 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:30 Wib
Peneliti BRIN: Fenomena ekuinoks berpotensi timbulkan banjir di IKN
Rabu, 21 Februari 2024 18:14 Wib