BI: Ekonomi Lampung menunjukkan perbaikan

id bi lampung, ekonomi lampung, covid-19

BI: Ekonomi Lampung menunjukkan perbaikan

Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung,  Budiharto Setyawan. (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung mengatakan bahwa ekonomi Provinsi Lampung mulai menunjukkan perbaikan pada akhir tahun 2020.

"Ekonomi Lampung terkontraksi akibat pandemi COVID-19. Namun mulai menunjukkan perbaikan pada akhir tahun," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung,  Budiharto Setyawan, di Bandarlampung,  Sabtu. 

Ia menyebutkan secara tahunan, perekonomian Lampung tahun 2020 terkontraksi sebesar  minus 1,67 persen (year on year/yoy).

Menurutnya,  realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Sumatera yang tercatat  minus 1,19 persen (yoy), meski lebih baik dibandingkan Nasional yakni  minus 2,07 persen (yoy). 

Budi menjelaskan, perbaikan pada akhir tahun didukung oleh ekspor seiring dengan pemulihan kondisi perekonomian mitra dagang utama Lampung, terutama Amerika Serikat, Tiongkok dan India. 

Realisasi tersebut secara spasial menempatkan Lampung pada peringkat ke-8 dari 10 provinsi di Sumatera pada tahun 2020. 

Secara nominal, lanjutnya,  perekonomian Lampung tahun 2020 berdasarkan ADHB dan ADHK (2010) masing-masing Rp354,63 triliun dan Rp240,31 triliun.

Secara tahunan, perkembangan ekspor
nonmigas Lampung pada triwulan pertama 2021 (data Januari 2021) mengalami pertumbuhan sebesar
46,87 persen (yoy), lebih tinggi dari kinerja triwulan lalu yang tumbuh 32,08 persen (yoy). 

Kondisi ini sejalan dengan permintaan negara mitra dagang utama yang terus membaik dan dalam tren meningkat pasca reopening akibat pandemi COVID-19.