Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota Metro mendapat tambahan vaksin COVID-19 jenis Sinovac sebanyak 2.314 dosis sehingga Metro total mendapat 4.600 dosis.
"Iya kita mendapat tambahan dropping vaksin COVID-19 dengan jumlah 2.314 dosis. Pada dropping pertama kita mendapat 2.286, jadi total 4.600 dosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, drg. Erla Adrianti, Kamis.
Dikatakannya, vaksin tersebut diutamakan untuk tenaga kesehatan di Kota Metro yang berjumlah 2.300 orang. Nantinya, setiap nakes akan mendapatkan dua kali vaksinisasi.
"Periode pertama ini Januari sampai April untuk nakes. Vaksin 4.600 dosis itu untuk 2300 nakes, karena akan dilakukan dua kali. Kalau kurang nanti akan kita koordinasikan dengan provinsi," katanya lagi.
Erla menjelaskan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pemprov terkait siapa saja yang akan disuntik pertama kali di Kota Metro, sebab Wali Kota Metro Achmad Pairin tidak bisa menjadi yang pertama lantaran faktor usia.
"Kriteria umur yang boleh mendapatkan vaksin itu 18 sampai 59 tahun. Kalau pak Wali sudah 71 tahun usianya, jadi kemungkinan tidak mendapat vaksin," katanya.
Ia menambahkan, saat ini vaksin jenis Sinovac tersebut masih disimpan dalam gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Metro.
Berita Terkait
Vaksinasi yang dilaksanakan Polres Metro dan TPI dibanjiri warga
Kamis, 14 Oktober 2021 16:10 Wib
Kabupaten Lampung Tengah dapat tambahan 494 ribu vaksin dari BKKBN
Kamis, 26 Agustus 2021 15:29 Wib
Guatemala minta Rusia kembalikan uang pembayaran Sputnik V sebesar 80 juta dolar AS
Rabu, 30 Juni 2021 8:23 Wib
Vietnam hanya alami 3.137 kasus COVID dan 35 kematian
Sabtu, 8 Mei 2021 12:06 Wib
Seorang perempuan di Swedia meninggal setelah vaksinasi AstraZeneca
Jumat, 19 Maret 2021 7:24 Wib
Metro laksanakan vaksinasi perdana COVID-19
Senin, 25 Januari 2021 13:38 Wib
15 tenaga kesehatan terpilih di Kota Metro akan divaksin pekan depan
Kamis, 21 Januari 2021 16:31 Wib
Nunik akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Lampung
Rabu, 13 Januari 2021 15:27 Wib