Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Transmigrasi menyatakan bahwa secara nasional ada sebanyak 1.394 kepala keluarga (KK) yang telah ikut serta dalam program transmigrasi selama 2025.
"Dalam program penempatan transmigrasi di seluruh Indonesia selama 2025, jumlah masyarakat yang ikut ada sebanyak 1.394 kepala keluarga. Ini terdiri program transmigrasi lokal dan program Transmigrasi Karya Nusantara," ujar Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Transmigrasi Sigit Mustofa Nurudin di Bandarlampung, Lampung, Selasa.
Ia merincikan untuk jumlah transmigran yang ikut dalam program penempatan transmigrasi lokal ada sebanyak 1.299 kepala keluarga.
"Untuk transmigran yang ikut serta dalam program transmigrasi penduduk asal atau yang sekarang disebut sebagai program Transmigrasi Karya Nusantara ada 95 kepala keluarga atau ada sebanyak 360 jiwa," katanya.
Dia menjelaskan hal tersebut sesuai dengan fokus kebijakan pembangunan transmigrasi 2025, hingga beberapa tahun ke depan pihaknya akan melakukan penempatan transmigran melalui program transmigrasi lokal.
"Untuk daerah yang menjadi tujuan penempatan transmigrasi tahun ini, untuk program Transmigrasi Karya Nusantara ada di empat lokasi di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan; di Torire, Sulawesi Tengah; Taramanu Tua Kabupaten Polewari Mandar, Sulawesi Barat; dan di Waleh SP 4 Halmahera Tengah, Maluku Utara," ucap dia.
Menurut dia, adanya kegiatan penempatan transmigran tersebut adalah implementasi kebijakan dari lima program unggulan pemerintah yakni Trans Tuntas, Transmigrasi Lokal, Transmigrasi Patriot, Trans Karya Nusantara dan Trans Gotong Royong.
"Diharapkan transmigran dapat menjadi pelopor pembangunan, untuk meningkatkan kesejahteraan, memperkokoh kesatuan, dan persatuan," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Transmigrasi sebut 1.394 KK ikut transmigrasi selama 2025
