Kapolda Lampung sebut laporan masyarakat disikapi secara profesional

id Lampung ,Provinsi Lampung ,Polda Lampung,kasus kriminalitas

Kapolda Lampung sebut laporan masyarakat disikapi secara profesional

Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi (tengah) Assegaf berfoto bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat usai melakukan catat akhir tahun Polda Lampung. Mapolda Lampung, Senin (29/12/2025). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Peningkatan angka laporan ini menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri

Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf memastikan bahwa setiap laporan kasus kriminalitas yang masuk dari masyarakat akan disikapi secara profesional dan transparan.

Ia juga mengupayakan penyelesaian kasus yang pada akhir 2025 memperlihatkan adanya peningkatan laporan dari masyarakat hingga 7,9 persen dengan total kejahatan mencapai 11.954 kasus.

"Peningkatan angka laporan ini menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, di mana setiap laporan kami tindak lanjuti secara profesional dan transparan,” kata Kapolda pada kegiatan rilis akhir tahun, di Mapolda Lampung, Senin.

Ia memaparkan kenaikan kejahatan di wilayah hukum Polda Lampung masih didominasi oleh kejahatan konvensional dan jalanan dengan jumlah laporan kasus 8.088.

"Jadi laporan yang masuk ke kami itu masih banyak terkait kejahatan curas, curanmor dan curat sebanyak 7.031, kemudian kasus senjata tajam, senjata api dan handak 108 kasus, laporan terkait gender dan kelompok rentan 846 dan mafia tanah 95," kata dia.

Helfi juga menambahkan bahwa untuk laporan yang menyangkut kriminal khusus pada 2025 mencapai 361 kasus di mana kejahatan pada bidang ini masih didominasi oleh cyber crime (ITE).

"Sisanya yang kami tangani kejahatan seperti fidusia, korupsi, konservasi sumber daya alam, migas, judi online dan perlindungan konsumen," kata dia.

Sementara itu, lanjut dia, terkait kejahatan narkoba sepanjang 2025, Polda Lampung berhasil menangani kasus sebanyak 1.407 naik 9,4 persen dibandingkan tahun lalu.

"Pada kasus narkoba ini juga kami berhasil melakukan penegakkan hukum terhadap 2.494 tersangka," kata dia.

Ia pun menyampaikan bahwa dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Provinsi Lampung, kepolisian daerah dan jajaran menggelar 11 operasi kepolisian selama 2025.

"Operasi yang dilakukan terdiri dari enam operasi terpusat dan lima operasi kewilayahan, termasuk Operasi Ketupat, Lilin, Pekat, hingga Sikat Krakatau sepanjang 2025," kata dia.

Menurut dia, strategi kepolisian ke depan tidak hanya menitikberatkan pada penindakan, namun tetap mengedepankan langkah preemtif dan preventif.

"Penegakan hukum tetap dilakukan, tetapi dengan pendekatan humanis sesuai prinsip Polri Presisi untuk kenyamanan dan keamanan segenap masyarakat di Lampung," katanya.

Baca juga: Polda Lampung: Kondisi lalu lintas jelang Natal masih terkendali

Baca juga: Sejumlah pejabat di jajaran Polda Lampung berganti karena mutasi

Baca juga: Sebanyak 4.021 personel gabungan dikerahkan untuk amankan Natal-Tahun Baru di Lampung

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.