Jakarta (ANTARA) - Mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan terdapat ancaman melemahkan lembaga anti korupsi itu dengan cara menyusup ke dalam.
"Ancaman dari luar mudah ditangkap, semua orang lihat bahkan masyarakat sipil dan media bisa melihat ancaman itu dan bisa menghadapi sekaligus melawannya, tapi yang di dalam tidak akan terlihat oleh publik dan itulah yang akan dilakukan," ujar Samad dalam diskusi media yang dilakukan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.
Samad mengatakan bahwa usaha melemahkan KPK dari dalam dilakukan dengan menginfiltrasi kepentingan dari luar masuk ke dalam KPK lewat orang-orang tertentu.
Menurut Samad, sejauh ini ada beberapa calon yang diloloskan memiliki catatan yang tidak mendukung usaha pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.
Bahkan, menurut Samad, jika calon yang tidak tepat masuk ke dalam KPK maka perlindungan terhadap pegawai KPK akan semakin berkurang dan bisa membahayakan para karyawan dan pegiat anti korupsi.
Dia mendorong panitia seleksi pimpinan KPK untuk memilih calon pimpinan yang jujur dan berani untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
"Kalau Pansel gagal menemukan orang-orang seperti itu, maka orang-orang yang terpilih ini adalah yang kita bisa duga sejak dari awal tidak punya keberpihakan dan tidak punya komitmen yang kuat terhadap agenda pemberantasan korupsi," katanya dalam diskusi itu.
Diskusi tersebut digawangi oleh Indonesian Corruption Watch (ICW) dan dihadiri juga oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati dan Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso.
Sebelumnya, Pansel Capim KPK pada Senin (6/8) telah mengumumkan 40 nama yang lolos dalam tahap tes psikologi.
Setelahnya panitia langsung melakukan pelacakan rekam jejak dengan melibatkan delapan lembaga negara, termasuk BNN, BNPT dan Kepolisian.
Berita Terkait
KPK sita rumah mewah Bupati Labuhan Batu nonaktif senilai Rp5,5 miliar
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
KPK akan periksa keluarga Syahrul Yasin Limpo terkait TPPU
Sabtu, 20 April 2024 5:38 Wib
KPK: Nilai TPPU Eko Darmanto capai Rp20 miliar
Sabtu, 20 April 2024 5:19 Wib
Eks hakim Prasetio Nugroho dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Legislator Ihsan Yunus diperiksa KPK soal perusahaan di pengadaan APD Kemenkes
Kamis, 18 April 2024 17:50 Wib
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dicegah ke luar negeri
Selasa, 16 April 2024 13:27 Wib
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo tersangka korupsi
Selasa, 16 April 2024 11:18 Wib
KPK sita Chevrolet Biscayne milik Andhi Pramono
Kamis, 4 April 2024 11:41 Wib