Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung mendukung upaya pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia mencegah penyakit ginjal melalui Program Ayo Minum Air (Amir).
"Penyakit ginjal ini cukup menyedot anggaran negara, mengingat peningkatan penyakit ginjal dalam JKN menjadi penyakit kedua terbesar setelah jantung. Pemerintah berharap penyakit ini dapat diminimalkan," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemprov Lampung Hery Suliyanto di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov Lampung mendukung langkah Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) dalam pencegahan tersebut, melalui beberapa program, salah satunya Program Amir.
Pemprov Lampung akan bersinergi dengan Persi dan IHWG FKUI menyosialisasikan program edukasi, promotif, preventif kesehatan ginjal melalui Program Amir itu.
"Diharapkan ini dapat memberikan pemahaman terhadap penyakit ginjal yang ada, dan dengan ini dapat memberikan pengetahun mengenai kesehatan, dan memperhatikan kebersihan, untuk jauh dari sumber-sumber penyakit," kata Hery.
Perwakilan pengurus Persi Pusat, dr Grace, mengatakan pihaknya akan mengadakan rangkaian kegiatan dengan langsung datang ke masyarakat, untuk memberikan seminar melalui posyandu, PAUD, dan para pelajar SD.
"Gaya hidup sehat adalah kunci bagi kesehatan kita, lakukan cek kesehatan anda secara rutin untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Melalui kegiatan ini kami berusaha untuk memberikan pengetahuan, penyadaran, dan hiburan. Semoga dari peringatan Hari Ginjal Sedunia ini menjadi tolok ukur agar masyarakat sadar kesehatan ginjal," katanya.
Pemprov Lampung dukung program ayo minum air
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Hery Suliyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan (FOTO: Istimewa)
